TIMES MALANG, JAKARTA – La Tiao merupakan sebuah makanan tradisional khas Tiongkok. Sejak dulu, masyarakat Tiongkok sering mengonsumsi makanan ringan ini karena rasanya yang sangat menarik, mulai dari asin, gurih, pedas hingga manis.

La tiao sudah menjadi favorit masyarakat Tiongkok sejak tahun 1990-an. Awalnya stik ini berasal dari Provinsi Henan dan biasanya dikonsumsi dengan segelas bir.  Rata-rata yang mengonsumsi yaitu anak-anak muda ketika berkumpul bersama teman atau dengan keluarga.

Dilansir dari asia.nikkei.com, La tiao merupakan sebuah snack atau makanan ringan khas Tiongkok yang berbahan dasar tepung gandum atau tepung biji-bijian serta minyak cabe (chilli oil).

Produk ini dibuat dengan mencampur tepung dan bahan seperti air, garam, gula, pigmen alami dan bahan lainnya, kemudian tepung akan diekstrusi dengan suhu tinggi.

Selanjutnya, tepung akan dicampur dengan cabai dan bumbu lainnya, termasuk bahan pengawet yang sudah memenuhi standar dari Pemerintah Tiongkok.

La tiao sendiri mempunyai bentuk berupa stik panjang berwarna merah. Warnanya ini berasal dari bumbu chilli oil-nya tadi serta memiliki aroma pedas yang sangat menyengat.

Makanan ringan ini mempunyai tekstur rasa yang kenyal dan elastis, sehingga ketika memakannya ada sensasi tersendiri.

La tiao juga mempunyai varian rasa lain seperti asin, gurih, dan manis. Maka dari itu, banyak orang yang menyukai jajanan ini.

Status halal dari camilan ini memang masih bisa dipertanyakan. Dari pengecekan di situs resmi LPPOM MUI, makanan ini belum terdaftar dan juga belum ada produk La tiao yang terverifikasi.

Tetapi jika dilihat dari bahan pembuatannya, La tiao tidak menggunakan bahan-bahan yang meragukan. Produk ini menggunakan bahan seperti tepung kacang kedelai, kinako, air, minyak nabati, gula, garam, bubuk cabe, lada dan penyedap rasa.

Dengan kandungan bahan tersebut, jajanan ini cocok untuk vegetarian. Tetapi perlu diperhatikan juga kandungan penyedap rasa dan minyak yang digunakan.

Beberapa produk La tiao ini sudah dijual di platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada dan Blibli. Untuk harga makanan tradisional khas Tiongkok ini bervariasi, tergantung dari ukuran yang dijual. (*)