TIMES MALANG, JAKARTA – Hand sanitizer atau cairan pembersih tangan menjadi barang yang wajib ada di tas dimasa pendemi seperti saat ini. Hand sanitizer mampu membunuh kuman, bakteri dan virus yang menempel di tangan.
Etanol atau ethyl alcohol adalah bahan utama dalam cairan pembersih tangan. Sayangnya belum lama ini Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) menemukan beberapa produk hand sanitizer yang mengandung metanol.
Metanol atau alkohol kayu, merupakan zat kimia yang beracun dan tidak disarankan untuk dipakai secara langsung terlebih pada kulit manusia. Ada efek samping jika bahan metanol tetap dipakai pada kulit manusia. Mulai mual, muntah, sakit kepala, hingga penglihatan kabur bahkan kerusakan pada saraf.
FDA mengingatkan agar tidak menggunakan hand sanitizer yang mengandung metanol. Cek kembali komposisi Hand sanitizer yang akan Anda beli. (*)
Pewarta | : Tria Adha |
Editor | : Dhina Chahyanti |