TIMES MALANG, MALANG – Jika kalian pelesiran berwisata ke Malang, wajib membawa oleh-oleh yang satu ini, namanya adalah Bolu Legenda. Oleh-oleh khas Malang yang cukup populer ini memang memiliki banyak keistimewaan.
Pemilik Bolu Legenda, Joko Santoso mengatakan, Bolu Legenda telah hadir di Malang sejak November 2018 silam. Hadirnya Bolu Legenda dengan khasnya, yakni roll cake tentu memiliki cerita panjang.
Joko mendirikan Bolu Legenda ini karena teringat saat masih kecil kerap kali membantu orang tuanya untuk membuat kue.
"Pakisaji adalah tempat kelahiran saya. Dulu sering belajar dan membantu buat adonan kue. Dari situ saya kepikiran membuat ini setelah sebelumnya mencoba bidang lain, mulai rental computer, service computer hingga travel agent," ujar Joko, Minggu (3/12/2023).
Sebelum Bolu Legenda diluncurkan, tepatnya dibulan kelahirannya yaitu November. Pada tahun 2018 ia sempat mengutak-atik resep hingga melihat perkembangan pasar.
Outlet Bolu Legenda Malang di Jalan Kalpataru, Kota Malang. (Foto: Dok. Bolu Legenda Malang)
Dimana pasar yang ia sasar, yakni para wisatawan hingga orang tua yang menyekolahkan atau menguliahkan anaknya di Malang.
Ia juga sempat riset, di tahun itu sekitar 200 ribu anak muda datang ke Malang untuk menempuh pendidikan, khususnya untuk berkuliah.
"Kalau anak kuliah kan butuh makan, tempat tidur dan lainnya. Saya menyasar orang tuanya, dimana tentu mereka kan mengantarkan anaknya saat pertama kali berkuliah di Malang dan kembali datang saat anaknya wisuda," ungkapnya.
Pria yang juga bekerja di Politeknik Negeri Malang (Polinema) ini menjelaskan bahwa bisnis ini sangat menjanjikannya. Apalagi, ia merupakan orang yang tidak bisa diam atau harus melakukan sesuatu.
"Sebentar lagi kan saya pensiun. Jadi peluang ini saya ambil untuk kedepannya," katanya.
Roll cake, menjadi andalannya dalam menciptakan kue yang khas dan legit dilidah. Ia menjamin seluruh kualitas bahan telah bersertifikat dan tentunya tanpa bahan pengawet.
"Tidak ada bahan pengawet yang saya gunakan. Kita pastikan seluruh bahan terjamin kualitasnya," tuturnya.
Ada kualitas ada harga, itulah yang ia sematkan dalam Kue Bolu Legenda ini. Dimana harga yang dipatok kisaran Rp50 ribu untuk ukuran bolu 30 centimeter (cm)
"Itu juga saya utak-atik dulu akhirnya ketemu dalam kemasan 30 cm dengan panjang bolu 28 cm," imbuhnya.
Saat ini, Bolu Legenda memiliki banyak varian yang menggugah lidah. Setidaknya ada 6 isian/ filling dan juga 3 topping yang cukup banyak berada di atas kue bolu.
"Isian ada coklat, keju, moka, strawberry, nanas, dan buttercream. Untuk topping ada keju serut, coklat serut dan coklat meses," bebernya.
Roll Cake khas Bolu Legenda Malang. (Foto: Dok. Bolu Legenda Malang)
Bolu Legenda Malang ternyata juga membuka kesempatan bagi para pelanggan yang ingin request ukuran ataupun untuk paket hantaran pernikahan.
"Kita juga ada paket ukuran kecil, itu tidak selalu ready karena by request. Buat hantaran juga oke, hitungan kita per bolu dan tempatnya," ungkapnya.
Saat ini, Bolu Legenda Malang juga sudah mulai memiliki omzet yang cukup bagus. Joko menyebut bahwa omzet bulanannya bisa tembus Rp25 juta per bulan.
"Iya omzet kita Rp25 juta perbulan," tegasnya.
Outlet resmi Bolu Legenda Malang berada di Jalan Kalpataru No 62, Kota Malang. Namun jangan khawatir, kalian bisa mendapatkan Bolu Legenda ini di beberapa toko, seperti di Pusat oleh-oleh Batu, Brawijaya, Buah Tangan, Nusantara, BNS, dan Yudhistira.
"Kita juga punya reseller di Bali. Jadi sudah kita arahkan oleh-oleh ini sampai ke luar Malang," tandasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |