TIMES MALANG – Kontingen Kota Malang menunjukkan performa impresif pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jatim 2025. Hingga Senin, (1/7/2025) pukul 17.00 WIB, Kota Malang telah mengoleksi 76 medali emas, 66 perak dan 69 perunggu, dengan total poin mencapai 502. Angka ini sudah melampaui capaian Porprov VIII tahun 2023 yang hanya mengumpulkan 74 emas, 52 perak, dan 80 perunggu dengan total poin 480.

Ketua Umum KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko, menyambut capaian tersebut dengan penuh optimisme. Ia menilai hal ini menjadi bukti semangat dan kerja keras seluruh kontingen, terlebih Kota Malang berperan sebagai tuan rumah.

“Alhamdulillah, medali emas dan total poin kita sudah melampaui Porprov sebelumnya, padahal Porprov IX masih di tengah jalan. Ini memperkuat keyakinan kami untuk mencapai target utama 162 medali emas,” ujar Djoni, Rabu (2/7/2025).

Menurut Djoni, dengan posisi perolehan medali saat ini, target minimal sebagai juara dua (runner-up) hampir pasti tercapai. Fokus berikutnya adalah menjaga konsistensi agar Kota Malang mampu merealisasikan target emas yang telah ditetapkan.

Faktor penyumbang keberhasilan Kota Malang, lanjut Djoni, tidak hanya datang dari cabang olahraga (cabor) andalan, namun juga dari beberapa cabor baru yang tampil mengejutkan. Beberapa di antaranya yakni Hapkido dengan 8 emas, Cricket 5 emas, Kempo 6 emas, dan Menembak 4 emas. Selain itu, cabor langganan emas juga menunjukkan performa stabil seperti Dancesport (8 emas), Wushu (7 emas), dan Renang (5 emas).

“Kunci sukses kami ada pada kekuatan yang semakin merata di seluruh cabor. Semua nomor pertandingan harus dianggap sebagai partai final, agar semangat bertanding tidak kendor sampai akhir,” ungkapnya.

Dengan masih banyaknya nomor pertandingan yang belum dipertandingkan, Djoni yakin target 162 emas akan tercapai dan memperkuat posisi Kota Malang sebagai salah satu kekuatan utama olahraga Jawa Timur.

“Tentu kita optimis dan yakin target 162 emas bisa kita capai,” ucapnya.(*)