TIMES MALANG, MALANG – Pelatih Arema FC, Fernando Valente mengaku sangat kecewa atas kekalahan kandang timnya melawan Persik Kediri di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Senin (27/11/2023) sore tadi.

Dalam laga tersebut, Persik Kediri berhasil menang tipis atas tuan rumah Arema FC dengan skor 0-1 lewat gol Anderson.

"Tentu saja kita kecewa dengan hasil pertandingan sore ini. Kita bekerja sangat keras selama dua pekan ini, kita melakukan apa yang kita bisa," ujar Valente, Senin (27/11/2023).

Laga penting di pekan ke-20 BRI Liga 1 musim 2023/2024 tersebut memukul harapan tim berjuluk Singo Edan yang ingin mati-matian keluar dari zona degradasi.

Hal tersebut pun juga diakui oleh Valente bahwa apa yang telah diharapkan sebelumnya, sirna begitu saja.

"Jadi pertandingan ini hasilnya merubah apa yang sudah kita harapkan," ungkapnya.

Dari analisanya, pada babak pertama timnya memiliki sejumlah peluang yang harusnya bisa dikonversi menjadi gol. Namun, jalannya bola yang terlalu lambat dan banyaknya pelanggaran dan penguluran waktu dari tim lawan, membuat para punggawanya sedikit kendor.

"Selalu sejak awal babak pertama lawan mencoba mengulur waktu pertandingan. Disini harusnya kita meningkatkan permainan," katanya.

Ia juga mengakui bahwa anak asuhnya bermain kurang agresif seperti yang ia harapkan. Hal itu pun menjadi evaluasinya untuk menatap laga-laga selanjutnya.

"Kita harus menyadari di sepertiga lapangan harusnya kita lebih agresif. Kedepannya ini yang akan coba kita tingkatkan, pemain tidak boleh takut untuk memegang bola," tuturnya.

"Dan juga pemain tidak boleh takut menciptakan peluang atau bahaya buat lawan dengan service maupun corner," sambungnya.

Sementara, saat ditanya soal performa kedua pemain asing baru yang dimiliki Arema FC, yakni gelandang Julian Guevara dan striker Gilbert Alvarez, Valente menyebut bahwa ia masih ingin melihat para pemain tersebut bermain lebih lama.

Sebab, untuk striker Gilbert Alvarez sendiri, pada laga kontra Persik Kediri baru bermain pada 10 menit terakhir pertandingan.

"Kita ingin lihat mereka (bermain) lebih lama dan kita lihat dia (Guevara) pemain yang bagus, sangat pintar dan dia cepat adaptasi," katanya.

Untuk striker Gilbert Alvarez, lanjut Valente, ia mengaku bahwa pemain asing baru tersebut baru saja tiba dua hari sebelum pertandingan dan butuh waktu adaptasi.

Namun, Valente menaruh beban besar kepada Gilbert untuk bisa membantu tim dan bisa lebih agresif hingga mampu mencetak banyak gol bagi tim Singo Edan.

"Saya berharap dia (Gilbert) bisa bantu kita untuk bisa lebih agresif dan bisa membantu kita mencetak gol, tapi kita akui butuh waktu," tandasnya.

Sebagai informasi, Arema FC pun kini harus tetap tertahan di zona degradasi dengan 18 poin di posisi ke-6 disusul di bawahnya ada Persikabo 1973 pada posisi ke-17 dengan poin 14 dan Bhayangkara FC di posisi ke-18 dengan poin 9. (*)