TIMES MALANG, MALANG – Tim tenis putri beregu Kota Malang berhasil meraih medali emas setelah menaklukkan wakil dari Kota Blitar dalam partai final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Laga berlangsung di Lapangan Tenis Indoor Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM), Rabu (2/7/2025), dan berakhir dengan kemenangan telak 2-0 untuk tuan rumah.

Kemenangan Kota Malang dibuka oleh penampilan gemilang Aylin di set pertama. Petenis andalan Kota Malang ini tampil dominan sejak awal pertandingan, mendikte permainan lawan dengan tekanan-tekanan tajam ke jantung pertahanan Blitar. Hasilnya, Aylin sukses mencetak 8 poin tanpa balas dan membawa keunggulan 1-0 bagi timnya.

Di set kedua, giliran Sephia yang turun menghadapi wakil Blitar lainnya. Pertandingan berlangsung ketat dan sempat membuat pendukung tegang. Meski lawan sempat menyusul perolehan poin, Sephia tetap tenang dan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor tipis 9-7, setelah lawan melakukan pelanggaran di poin-poin krusial.

Kemenangan ini disambut dengan suka cita oleh tim Kota Malang. Pelatih tim tenis putri, Idun Syafaati, menyatakan rasa bangganya atas performa anak asuhnya yang sempat dipandang sebelah mata oleh lawan.

“Ini pembuktian bahwa atlet Kota Malang tidak bisa diremehkan. Kami datang bukan hanya sebagai tuan rumah, tapi juga dengan semangat juara,” ujar Idun, Rabu (2/7/2025).

Disisi lain, Ketua PELTI Kota Malang, Mirza Ronald Adi Saputra menilai kemenangan ini sekaligus menjadi ajang pembalasan atas kekalahan di partai final Porprov dua tahun silam.

“Kemenangan ini jadi simbol kebangkitan tenis putri Kota Malang. Ini buah dari kerja keras dan pembinaan yang terus kami lakukan,” ungkapnya.

Sementara itu, tim tenis putri Kota Blitar mengakui keunggulan lawan secara sportif. Salah satu ofisial tim, Suwanto, menyebut kekalahan tersebut terjadi karena para atlet gagal memanfaatkan peluang emas untuk mencetak poin.

“Malang bermain lebih tenang dan solid. Kami akui mereka layak menang,” katanya. (*)