https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Dr Diana Feick Bahas Keistimewaan AI dalam Pembelajaran Bahasa Jerman

Kamis, 12 September 2024 - 05:01
Dr Diana Feick Bahas Keistimewaan AI dalam Pembelajaran Bahasa Jerman Sesi foto bersama kuliah tamu yang bertemakan “Deutsch lernen und lehren mit Künstliche Intellegenz” pada hari Rabu (11/09/2024) di Audio Visual Aula FS UM (Foto: Raida Zharfa Amalia/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman, Universitas Negeri Malang menghadirkan Dr. Diana Feick dari Jena Universität sebagai dosen tamu, Rabu (11/9/2024).

Bertempat di Audio Visual Aula FS, kuliah tamu pada kali ini membahas tema menarik tentang “Deutsch lernen und lehren mit Künstliche Intellegenz” atau dalam bahasa Indonesia adalah belajar dan mengajar bahasa Jerman dengan kecerdasan buatan (AI). Peserta dari kuliah tamu ini merupakan oleh seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jerman angkatan 2021.

Dalam kuliah ini, Dr. Diana Feick menjelaskan secara rinci bagaimana AI bisa membantu pengajar dan pelajar bahasa Jerman sebagai bahasa asing. Dia menjelaskan bahwa saat ini sudah banyak pengajar melakukan didaktik dengan AI, mulai dari ChatGPT, Perplexity, Gemini.AI, dan berbagai alat kecerdasan buatan lainnya.

Hal tersebut membuat bahan pengajaran menjadi lebih menarik dan tentunya sangat praktis. Sebagai contoh untuk membuat jadwal pengajaran, tujuan pembelajaran, kurikulum, serta pemilihan materi dan penggunaan media. 

Menurut Dr. Diana, penggunaan AI memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan sehari-hari. “Dahulu kita membutuhkan proses yang panjang untuk mengerjakan sesuatu. Namun saat ini semuanya serba cepat dan otomatis. Karena itulah kita harus memperhatikan bagaimana peluang dan batas-batas dalam menggunakan AI ini,” ungkapnya.

Selain berguna untuk pengajar, AI juga memiliki berbagai fungsi dan peran bagi pelajar.

Sandra Imaniar, salah satu mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jerman, menjelaskan bahwa dia sering menggunakan AI untuk mengedit gambar dan video dari text. 

Fikri Fayyadh juga tak ketinggalan untuk membagikan pengalamannya dalam menggunakan AI. “Terkadang saat saya merasa sedih maupun senang, saya sering meminta rekomendasi lagu dari ChatGPT,” terangnya.

Tidak hanya mendapat materi tentang kecerdasan buatan, mahasiswa juga diajak untuk mengerjakan mentimeter serta berdiskusi untuk mempraktikkan alat bantu AI. Mereka diajak untuk memproduksi lagu dengan tema tertentu menggunakan bantuan AI.

Walaupun saat ini adanya AI marak digunakan dalam berbagai bidang khususnya pendidikan, namun tentu hal tersebut tidak bisa menggantikan adanya guru/pengajar di masa depan, karena alat kecerdasan buatan tidak memiliki perasaan, pemikiran kritis, motivasi, dan pengalaman yang pada diri seorang guru. (*)

Pewarta : Raida Zharfa Amalia (MG)
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.