TIMES MALANG, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang inklusif melalui program beasiswa BAZIS UB.

Pada Jumat (18/7/2025), bantuan pendidikan diserahkan langsung kepada Putri Caesal Prisilia (17), calon mahasiswa Fakultas Kedokteran UB asal Kota Malang.

Penyerahan dilakukan di kediaman Putri, di lingkungan Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor I UB Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP, perwakilan PT Brawijaya Multi Usaha (BMU), serta pengurus BAZIS UB.

Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, MP., Wakil Rektor I Universitas Brawijaya, menyerahkan bantuan Beasiswa BAZIS UB kepada calon mahasiswa berprestasi di Kota Malang, Jumat (18/07/2025). (FotFOTO: Ardana Pramayoga/TIMES Indonesia)

Putri merupakan salah satu calon mahasiswa UB yang lolos seleksi masuk tahun ini. Meski berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi, ia bertekad melanjutkan studi di bidang kedokteran.

Prof. Imam mengatakan, penyerahan beasiswa ini menjadi bentuk penghargaan UB terhadap semangat dan prestasi Putri.

“UB ingin memastikan setiap calon mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu dapat melanjutkan pendidikannya tanpa terhalang faktor ekonomi,” ujarnya.

Beasiswa BAZIS UB mencakup bantuan tunai sebesar Rp3 juta, satu unit laptop dari PT Brawijaya Multi Usaha, serta fasilitas penundaan dan keringanan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dari kampus. Bantuan tersebut diserahkan di hadapan orang tua Putri dan perwakilan kampus.

Putri Caesal Prisilia (17), calon mahasiswa Fakultas Kedokteran UB didampingi ayahnya saat menerima Beasiswa BAZIS UB dan bantuan laptop dari PT Brawijaya Multi Usaha, Jumat (18/07/2025). (FOTO: Ardana Pramayoga/TIMES Indonesia)

Prof. Imam menegaskan pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan lembaga zakat dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

“Sinergi ini diharapkan mampu membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi muda yang berpotensi,” tambahnya.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT BMU, Lalu Roby Rajafi, S.E., M.Ak., menyatakan pemberian laptop ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dijalankan BMU.

“Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan universitas dalam memberikan manfaat kepada masyarakat,” katanya.

Putri mengaku bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Ia berharap dapat menempuh pendidikan kedokteran dengan lancar dan suatu saat bisa memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan.

“Saya ingin membantu banyak orang dan melakukan penelitian agar bisa menghadirkan inovasi di dunia medis,” ujarnya.

Ayah Putri juga menyampaikan rasa terima kasih kepada UB, BAZIS, dan PT BMU atas dukungan yang diberikan. Ia berharap bantuan ini menjadi langkah awal yang baik bagi masa depan putrinya.

Program beasiswa BAZIS UB tidak hanya menjadi bentuk dukungan finansial, tetapi juga wujud komitmen Universitas Brawijaya untuk mewujudkan keadilan sosial di bidang pendidikan. (*)