TIMES MALANG, MALANG – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang menggelar Seminar Nasional bertema “Pendidikan Masa Kini, Entrepreneur Masa Depan” di Gedung Olahraga (GOR) UNITRI, Jumat (28/11/2025). Kegiatan ini dihadiri tiga pemateri dan diikuti sekitar 350 mahasiswa dari berbagai program studi.

Seminar menghadirkan tiga narasumber, Meithiana Indrasari, S.T., S.M., M.M., Instruktur Digital Entrepreneur Academy Kementerian Komunikasi dan Informatika RI; Titus Kurra, S.I.Kom., M.I.Kom., mahasiswa S3 Pendidikan Teknologi UNY dan Ketua Komunitas Literasi; dan Budiyanto, S.Pi., Ketua DPP Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia (HIMAPINDO).

Lewat seminar ini, mahasiswa diajak memahami peluang besar di era ekonomi kreatif, sekaligus menyiapkan mental dan keterampilan untuk menjadi pelaku usaha muda.

Kampus Dorong Mahasiswa Kembangkan Bisnis Kreatif

Narasumber pertama, Meithiana Indrasari, menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendorong mahasiswa terlibat dalam bisnis dan inovasi. Ia menyebut kebijakan Kemendikbud ScienTech memperkuat fokus kampus pada pengembangan teknologi dan kewirausahaan.

“Perguruan tinggi kini sudah memasukkan literasi digital dan kewirausahaan dalam kurikulum. Output-nya adalah kemampuan pemasaran dan bisnis digital,” ujarnya.

Menurutnya, dukungan ekosistem sangat penting agar ide kreatif mahasiswa dapat berkembang. Ia menambahkan bahwa terdapat berbagai program pendanaan yang bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk membangun usaha berbasis inovasi.

Gen Z Punya Peluang Besar, Tapi Harus Berani Memulai

Pemateri kedua, Titus Kurra, menilai Gen Z memiliki peluang yang sangat besar untuk masuk ke sektor ekonomi kreatif karena didukung perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI).

“Gen Z harus berani memanfaatkan teknologi untuk menciptakan peluang baru. Kreativitas, inovasi, dan produktivitas adalah kunci,” katanya.

Namun ia menyebut tantangan terbesar pengusaha muda adalah rasa takut memulai, khawatir gagal, dan bayang-bayang kerugian. Ia menekankan pentingnya keberanian, konsistensi, dan komitmen dalam membangun usaha sejak dini. Jejaring, menurutnya, juga menjadi faktor penting dalam memperluas peluang bisnis.

Himapindo: Kekuatan Jejaring Dorong Pertumbuhan Usaha

Narasumber ketiga, Budiyanto, Ketua DPP HIMAPINDO, menegaskan bahwa organisasinya berkomitmen menghasilkan pengusaha muda dari kalangan mahasiswa melalui pelatihan dan jejaring usaha.

“Kami ingin mahasiswa menjadi pengusaha yang siap sejak awal,” katanya.

Budiyanto menyebut peluang ekonomi kreatif sangat besar jika dikelola dengan kreativitas yang mampu menambah nilai produk. Ia menegaskan bahwa jaringan usaha dapat mempercepat pertumbuhan bisnis mahasiswa dan meningkatkan rasa optimis dalam berwirausaha.

DPM UNITRI: Siapkan Generasi Z Hadapi Ekonomi Kreatif

Ketua DPM UNITRI, Yohanes Umbu Ate, menjelaskan bahwa seminar nasional ini digelar untuk menjawab kebutuhan mahasiswa terhadap ilmu pendidikan dan kewirausahaan. Tema yang diusung dianggap relevan dengan tantangan generasi muda saat ini.

“Kami berharap seminar ini memberi dampak positif dan meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mulai berwirausaha sejak dini,” ujarnya. (*)

Pewarta: Sebastianus Troino Sina