https://malang.times.co.id/
Pendidikan

Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian UB Wujudkan Desa Sukolilo Hijau dan Mandiri

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:30
Mahasiswa KKN Fakultas Pertanian UB Wujudkan Desa Sukolilo Hijau dan Mandiri Kegiatan sekolah lapang kesehatan tanah Minggu 13 juli 2025 di desa sukolilo yang di hadiri oleh gapoktan dalam rangka mengintegrasikan SDGs

TIMES MALANG – Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menghadirkan serangkaian kegiatan edukatif dan berkelanjutan. Program ini bertujuan mewujudkan desa hijau, sehat, dan mandiri, sekaligus mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 2 (Tanpa Kelaparan), poin 6 (Air Bersih dan Sanitasi Layak), poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), serta poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Dibimbing oleh Nina Dwi Lestari, S.P., M.Ling. dari Departemen Ilmu Tanah FP UB, tim mahasiswa mengintegrasikan konsep pertanian berkelanjutan, pengelolaan sampah, dan pemberdayaan ekonomi kreatif masyarakat.

Sekolah Lapangan untuk Pertanian Berkelanjutan

Salah satu program unggulan adalah Sekolah Lapangan Kesehatan Tanah, yang membekali warga dengan pengetahuan menjaga kesuburan tanah menggunakan metode ramah lingkungan. Program ini berlanjut dengan Sekolah Lapangan Penanaman Bawang Merah, meliputi pelatihan pemilihan varietas unggul, teknik tanam tepat, dan pemupukan menggunakan pupuk organik cair (POC) nano.
Tujuannya, memperkuat ketahanan pangan lokal dan membuka peluang ekonomi lewat pertanian hortikultura.

Teknologi Biopori dan Edukasi Pupuk Organik

Inovasi teknologi sederhana juga dihadirkan melalui pemasangan lubang biopori di empat dusun: Napel, Pohkecik, Patuk Baran, dan Patuk Krajan. Biopori berfungsi mencegah genangan air, membantu pengomposan limbah organik rumah tangga, serta mendukung prinsip ekonomi sirkular.

Bagi kelompok PKK, mahasiswa memberikan pelatihan membuat POC dan ecoenzym dari limbah sayur, untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia dan meminimalkan sampah dapur.

Inovasi Minyak Jelantah dan Produk Kreatif

Mahasiswa juga mengajarkan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun ramah lingkungan dan lilin aromaterapi. Selain mengurangi pencemaran, kegiatan ini membuka peluang usaha baru, terutama bagi ibu rumah tangga, dan bisa menjadi produk unggulan wisata Gentong Mas.

Untuk siswa SD Negeri 2 Sukolilo di Dusun Patuk Krajan, tim KKN mengadakan pelatihan eco print—teknik mencetak motif dedaunan dan bunga pada kain menggunakan bahan alami lokal. Produk ini bernilai seni sekaligus memiliki potensi ekonomi.

Harapan untuk Keberlanjutan

Koordinator tim, Arnessya Efrilia Putri Timika, menyampaikan bahwa seluruh program saling terhubung dan dirancang untuk membangun desa yang tangguh serta berkelanjutan.

“Pertanian, pengelolaan sampah, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat bisa berjalan berdampingan melalui pendekatan kolaboratif,” ujarnya.

Kepala Desa Sukolilo, Bapak Joni Arifin, mengapresiasi kegiatan mahasiswa.

“Program ini sangat bermanfaat, terutama pengolahan minyak jelantah menjadi lilin. Saya berharap warga bisa mempraktikkannya, baik untuk kebutuhan sendiri maupun usaha, serta menjadi bagian dari paket eduwisata Gentong Mas,” ucapnya.

Program KKN FP UB di Desa Sukolilo bukan sekadar implementasi ilmu, tetapi juga katalis perubahan menuju masyarakat yang sadar lingkungan, mandiri secara ekonomi, dan berdaya saing tinggi dalam mendukung pencapaian SDGs di tingkat lokal.(*)

Pewarta : Slamet Mulyono
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.