TIMES MALANG, MALANG – Setelah 11 tahun memimpin IKA-PMII UIN Malang, Prof Dr HM Zainuddin MA resmi lepas jabatan dari Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Posisinya saat ini digantikan oleh Dr. Agus Maimun, M.Pd.
Agus Maimun terpilih aklamasi di momen Musyawarah Komisariat IKA-PMII UIN Malang di Rumah Singgah Gedung Pascasarjana UIN Malang di Kota Batu, Kamis (29/9/2021).
"Saya tidak bisa mengelak lagi karena dipilih para senior. Ini sebagai salam takdim saya kepada senior," kata Agus Maimun.
Pria yang kini menjabat Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Malang ini siap membangun kader menjadi lebih kuat dan berdaya saing.
"Kita harus mandiri agar bisa bebas melakukan aktivitas gerakan. Yang muda-muda bisa kita angkat, bersinergi dengan senior-senior agar SDM kita luar biasa. Kita butuh energi dan semoga semangat ini terus ya," jelasnya gamblang.
Sementara itu, Zainuddin sebagai eks ketua melihat semangat silaturahmi dan forum pertemuan luring dan daring ini mengingatkan dia kepada masa PMII tahun 80-an.
"Perlu kami sampaikan bahwa sahabat-sahabat PMII itu diajak untuk menulis. Setiap minggu diskusi-diskusi dan hasilnya dibukukan, tapi sampai saat ini belum kelakon (terlaksana)," ungkapnya.
Rektor UIN Malang yang juga baru terpilih ini, berharap kepada kepengurusan IKA PMII UIN Malang yang baru dapat melanjutkan perjuangan pengurus sebelumnya dengan spirit yang lebih besar.
"Saya harap juga selain aktif di pergerakan juga tetap mengimbangi diri dengan pengetahuan Saintek," tandasnya.
Ia menerangkan bahwa saat ini banyak kader dan senior yang menempati pos-pos strategi baik di daerah maupun di pusat Jakarta. Sudah saat kata Zainuddin kader dan alumni PMII mengisi prestasi untuk bangsa dan negara.
Dalam kegiatan Muskom IKA PMII UIN Malang, turut hadir Ketua PBNU KH Robikin Emhas. Mewakili PB IKA PMII, ia menyampaikan arahan dan pencerahan arah gerak IKA PMII ke depan.
"Saya senang karena bisa reuni dengan panjenengan semua. Saya mohon tidak ada yang memanggil saya kiai. Saya santri dan aktivis PMII, aktivis NU. Panggil saja dek, mas, robikin. Kalau kiai, bukan makomnya," tegasnya.
Ia menjelaskan IKA PMII memiliki amanah untuk membangun peradaban dan memperbaiki akhlak. Kepribadian kader, pengurus, dan alumni PMII harus dijaga sebagai instrumen membangun peradaban di Indonesia.
"Kita harus punya visi dan orientasi. Harus punya kepribadian yang hebat dan karakternya kokoh," ulasnya.
Robikin menuturkan, di PMII kader diajarkan Ulul Albab. Potongan ayat Al Qur'an ini kata dia, jika dihayati sungguh-sungguh, maknanya luar biasa dan sangat bisa mencetak kader hebat.
"Kader PMII profesinya apapun, petani, dosen, lawyer, yang penting senantiasa tidak pernah melepaskan diri dari genggaman kekuasaan Tuhan," katanya.
Terpilihnya Agus Maimun menggantikan Zainuddin sebagai Ketua IKA-PMII UIN Malang disaksikan alumni PMII yang hadir baik luring maupun daring. Hadir secara langsung Rais Syuriah PCNU Kota Malang KH Chamzawi, Ketua PCNU Kota Malang KH Isroqunnajah yang juga WR 4 UIN Malang, Ketua IKAPMII Kota Malang M Nuruddin (Gus Din) dan tokoh-tokoh senior lainnya. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Irfan Anshori |