Pendidikan

KEK Singhasari Gandeng ITN Malang Kembangkan Planologi

Selasa, 20 April 2021 - 21:26
KEK Singhasari Gandeng ITN Malang Kembangkan Planologi Penandatanganan MOU ITN Malang dengan PT Intelegensia Grahatama (IG) sebagai pengelola area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. (Foto: Humas ITN Malang for TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Intelegensia Grahatama (IG) sebagai pengelola area Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Singhasari, Kabupaten Malang.

Rektor ITN Malang Prof. Dr.Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE bersama Direktur Utama PT Intelegensia Grahatama (IG) David Santoso secara langsung menandatangani MoU di Ruang Sidang Rektorat Kampus 1 ITN Malang, Selasa (20/04/2021).

Kerjasama Kampus Biru dengan KEK Singhasari mencakup kolaborasi dalam bidang pengembangan pelaksanaan hybrid university termasuk technology readyness assestment dalam rangka link and match antara dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.

Bersama-sama mengembangkan capacity building untuk penyelenggaraan Hybrid University dalam rangka implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Serta kajian dan studi bersama dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis revolusi industri 4.0.

ITN Malang v2

Rektor ITN Malang, Prof. Dr.Eng. Ir. Abraham Lomi, MSEE tampak antusias menyambut ajakan David Santoso. Menurut rektor, program pemerintah dengan KEK Singhasari sangat luar biasa. Apalagi, sekarang ITN Malang diberi kesempatan untuk berkolaborasi.

“Program pemerintah ini luar biasa. Saya antusias. Saya berharap nantinya ada implementasi nyata, tidak hanya sekedar MoU. Kalau menyangkut kawasan Singosari, ITN Malang sudah mempunyai lokasi pemberdayaan masyarakat. Harapannya kegiatan nantinya bisa menyambung dengan kawan-kawan (program studi),” kata rektor.

Ia menyampaikan bahwa dua alumni ITN Malang juga ikut dalam tim kebijakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus di kementerian. Ditambah lagi dengan adanya dua alumni ITN Malang yang menjadi tim pengembangan KEK Singhasari.

“Saya kaget juga malam-malam ada WhatsApp masuk dan yang bersangkutan memperkenalkan diri sebagai salah satu manager pengembangan KEK Singhasari. Dan, ternyata adalah alumni (Teknik Sipil) ITN Malang,” katanya dengan semangat.

Prestasi alumni ITN Malang seketika direspon oleh David Santoso, Direktur Utama PT IG. Menurut David ada beberapa alumni ITN Malang yang bergabung dalam pengembangan KEK Singhasari.

ITN Malang v3

Oleh karena itu David berharap ada keterlibatan ITN Malang dalam berkolaborasi mengembangkan kawasan KEK Singhasari.

“Orang teknik sangat mumpuni. ITN memiliki planologi, arsitektur serta teknik industri, nanti semua bisa dikerjasamakan. Ada perkawinan teknologi tepat guna, teknologi pangan dan merketing jadi satu. ITN bisa berkontribusi banyak di sini, kami akan mengakomodasi,” kata David.

Menempati lahan seluas 120 hektar KEK Singhasari merupakan KEK ke-13 dari total 15 KEK di Indonesia. Dengan bidang pengembangan pariwisata dan teknologi KEK Singhasari juga digadang-gadang ikut serta mendukung wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Merupakan satu dari 10 destinasi wisata prioritas nasional. Dengan begitu TNBTS bisa menjadi destinasi wisata kelas dunia.

Dikatakan David, KEK Singhasari memiliki wisata peninggalan Kerajaan Singhasari. Perencanaan sosio kultur yang menjadi embrio kampus ITN Malang sangat menarik dilihat dari sisi planologi. Sehingga ini bisa menjadi salah satu yang menjadi perhatian mahasiswa.

“Diskusi-diskusi itu dibutuhkan, tapi kadang tidak ada ruangnya,” imbuhnya.

Malang yang diapit oleh Gunung Bromo dan Gunung Arjuno juga menarik perhatian David. Selain Bromo, Gunung Arjuno yang relatif berdekatan dengan kawasan KEK Singhasari memiliki keindahan dan berpotensi menjadi destinasi wisata baru.

“Kawasan pariwisata itu bagus kalau desain tata ruang memadai. Arjuno indahnya luar biasa. Saya ingin menciptakan destinasi wisata baru. ITN nanti bisa memetakan masterplan (Arjuno) termasuk juga Bromo. Banyak tempat-tempat menarik di Bromo selain Penanjakan. Masih banyak yang bisa di explore. Atau nanti bisa kita lihat peluang lain, barangkali bisa ditemukan suatu sistem yang secara swasta menguntungkan,” bebernya.

Sementara itu General Manager PT Intelegensia Grahatama, Kriswidyat Praswanto, ST MM menambahkan, KEK Singhasari salah satu kegiatan utamanya adalah teknologi. Kampus-kampus teknologi bisa berperan aktif mendukung pengembangan KEK Singhasari.

Pihaknya ingin ITN menjalin suatu kolaborasi karena KEK Singhasari merupakan lembaga swasta, maka dengan membangun kerjasama dengan perguruan tinggi swasta  akan lebih fleksibel.

"Kerjasama ini akan lebih nge-link (terkoneksi) dan secara birokrasi tidak begitu panjang. Apalagi link and match antara dunia pendidikan (perguruan tinggi) dengan dunia kerja belum banyak digarap oleh dunia akademik,” ujar alumni Teknik Sipil ITN Malang ini.

Dalam penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama ini juga hadir Agus Pramono, Design and Planning KEK Singhasari yang juga alumni Arsitektur ITN Malang. (*)

Pewarta : Mohammad Naufal Ardiansyah
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.