TIMES MALANG, BLITAR – Kegiatan Safari Camp Praja Tegak Smanta 2025 yang berlangsung pada 18–19 Oktober 2025 di Kesambi Trees’s Park, Penangkaran Rusa Maliran, Kabupaten Blitar, menjadi pengalaman edukatif bagi para siswa SMAN 1 Talun. Acara ini diikuti oleh anggota kelas X sebagai peserta dan kelas XI sebagai panitia, dengan bimbingan para pembina pramuka sekolah.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelantikan anggota baru Praja Tegak Smanta (PTS), tetapi juga media pembelajaran langsung tentang alam, konservasi, dan karakter kepemimpinan.

Edukasi, Kepemimpinan, dan Pelestarian Alam

Momen pelantikan anggota baru Praja Tegak SMAN 1 Talun dalam kegiatan Safari Camp 2025 di Kesambi Trees Park, Blitar. (Foto: Ardana Pramayoga/TIMES Indonesia).

Menurut pembimbing kegiatan, Dinar Herindo Harya, S.Pd., pelaksanaan Safari Camp Praja Tegak Smanta 2025 bertujuan menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan peduli lingkungan pada peserta didik.

“Safari Camp ini dirancang bukan hanya untuk pelantikan anggota baru, tetapi juga untuk melatih ketahanan fisik dan mental, serta menumbuhkan kesadaran terhadap pentingnya menjaga alam,” ujar Dinar, Sabtu (19/10/2025).

Kegiatan dimulai dengan tracking dari Kwarcab Kota Blitar menuju Kesambi Trees’s Park, sebagai penerapan materi navigasi darat. Peserta dilatih membaca peta, menentukan arah dengan kompas, dan mengenali tanda-tanda alam sebagai panduan perjalanan.

Di lokasi, peserta melanjutkan kegiatan camping dan survival, di mana mereka belajar mendirikan tenda, mengatur logistik, dan memanfaatkan sumber daya alam secara bijak. Panitia juga mengadakan dynamics group dan outbond untuk meningkatkan kekompakan melalui tantangan pemecahan masalah kelompok.

Pada malam hari, peserta mengikuti renungan malam yang menjadi momen refleksi diri. Mereka diajak memahami makna perjuangan, pengorbanan, dan semangat pantang menyerah sebagai calon anggota resmi Praja Tegak Smanta.

Puncak acara adalah pelantikan anggota baru PTS yang dipimpin oleh M. Rifki Abror, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan. Prosesi ini sekaligus menjadi simbol penerimaan anggota baru yang siap mengemban tanggung jawab sebagai bagian dari organisasi pramuka sekolah.

Kolaborasi Pendidikan Alam dan Karakter 

Peserta Safari Camp Praja Tegak Smanta 2025 mengikuti sesi dinamika kelompok di area perkemahan Kesambi Trees Park, Blitar. (Foto: Ardana Pramayoga/TIMES Indonesia).

Kegiatan Safari Camp Praja Tegak Smanta 2025 di Kesambi Trees’s Park menunjukkan sinergi antara pendidikan karakter dan pelestarian lingkungan. Lokasi yang dikenal sebagai wisata edukatif konservasi rusa menjadi ruang belajar terbuka bagi siswa untuk memahami pentingnya menjaga keseimbangan alam.

“Belajar di alam seperti ini memberikan pengalaman berbeda. Peserta dapat langsung melihat interaksi satwa, mempraktikkan navigasi, serta mengasah kepekaan sosial dan lingkungan,” tambah Dinar.

Dengan kondisi alam yang bersih dan terawat, Kesambi Trees’s Park dinilai sangat mendukung kegiatan pembelajaran luar ruang. Sejak dibuka pada 1999, pengelola terus meningkatkan fasilitas wisata edukatif tanpa mengubah keseimbangan ekosistem yang ada.

Melalui kegiatan ini, peserta Safari Camp Praja Tegak Smanta 2025 tidak hanya mendapatkan badge keanggotaan baru, tetapi juga pengalaman berharga dalam mengasah jiwa kepemimpinan, disiplin, serta cinta terhadap alam dan konservasi satwa.

Kesambi Trees Park, Wisata Edukasi Konservasi Rusa di Blitar

Kesambi Trees’s Park merupakan kawasan konservasi rusa jenis Cervus Timorensis yang terletak di Dusun Jatinom, Desa Jatilengger, Kecamatan Ponggok. Lahan konservasi seluas 4,3 hektare ini berada di kawasan hutan lindung Alas Maliran, di bawah pengelolaan Perhutani KPH Blitar.

Tempat ini dikenal sebagai wahana wisata edukasi yang menggabungkan rekreasi alam dengan pelestarian satwa. Pengunjung dapat melihat langsung 72 ekor rusa yang hidup bebas di area konservasi, bahkan memberi pakan berupa kacang panjang atau kangkung yang dijual pengelola.

Suasana alam di Kesambi Trees’s Park terasa sejuk dan asri. Pohon kesambi, mahoni, dan trembesi tumbuh rindang di sekitar area, menciptakan nuansa teduh yang cocok untuk kegiatan outbond, perkemahan, maupun edukasi lingkungan.

Kawasan ini juga menyediakan fasilitas camping ground dan area outbond yang dirancang dari bahan kayu agar tetap menyatu dengan alam sekitar. Fasilitas tersebut menjadi alasan panitia memilih Kesambi Trees’s Park sebagai lokasi Safari Camp Praja Tegak Smanta 2025, karena mendukung proses pembelajaran di alam terbuka dengan aman dan nyaman. (*)

Pewarta : Ardana Pramayoga