Pendidikan

Brawijaya Agro Ventura Wujud Universitas Brawijaya Tumbuh dan Berkembang

Minggu, 26 Maret 2023 - 21:54
Brawijaya Agro Ventura Wujud Universitas Brawijaya Tumbuh dan Berkembang Dandim 0818 Malang-Batu, Polres Kabupaten Malang, Dekan FP UB, dan Sekretaris UB menanam bibit durian di Kebun Durian 1 Brawijaya, Sabtu (25/03/2023). (Foto: Maghrubio Javanoti)

TIMES MALANG, MALANG – Universitas Brawijaya mempercayakan proyek Brawijaya Agro Ventura sebagai tulang punggung pengembangan ketahanan pangan.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Universitas Brawijaya Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P.,M.Si. Dalam peresmian Kebun Bibit Rakyat di Lumbung Ekonomi Rakyat Brawijaya Agro Ventura, Desa Bambang, Kec. Wajak, Kabupaten Malang. Sabtu (25/03/2023)

Brawijaya Agro Ventura sendiri merupakan kegiatan Sinergi Bakti Lingkungan Penyelamatan Sumber Daya Alam (SDA) Lingkar Semeru oleh Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya.

“Hal ini dilakukan supaya Brawijaya benar benar menjadi universitas yang merakyat dimasyarakat,” ujar Sekretaris Universitas Brawijaya Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P.,M.Si

Brawijaya-Agro-Ventura-4.jpgSekretaris Universitas Brawijaya, Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P.,M.Si secara simbolis memberikan bibit durian kepada warga Desa Bambang, Sabtu (25/03/2023). (Foto: Maghrubio Javanoti)

Tri Nugroho mengatakan sebelumnya pihaknya sudah mempunyai mimpi bahwa 5 tahun yang akan datang di desa Bambang ini akan ada peternakan sapi dan perkebunan durian. Karena dari segi topografi cocok untuk pembudidayaan durian, serta sapi perah.

Desa Bambang yang berada di kawasan lereng Gunung Semeru ini memiliki pemandangan alam yang indah, tanahnya subur serta udaranya yang sejuk.

Seiring perjalanan waktu, sekarang sudah ada Perkebunan Bibit Rakyat. Perkebunan ini bisa digunakan oleh masyarakat desa Bambang untuk diambil bibitnya lalu ditanam di lahannya masing-masing. Sehingga, tidak perlu jauh-jauh ke kota Malang untuk membeli bibitnya.

Tri menegaskan menggunakan nama wisata desa akan menjadi beda konsepnya, karena pengunjung yang datang akan penasaran dengan isi desa tersebut. Seperti kebudayaan, perkebunan, dan peternakan. Jadi, pengunjung yang datang ke wisata desa untuk mencari pengalaman hidup.

“Kita jangan selalu terjebak pada desa wisata, karena pengunjung hanya penasaran untuk datang lalu tidak datang lagi,” Ucap Sekretaris Universitas Brawijaya

Brawijaya-Agro-Ventura-5.jpgSekretaris Universitas Brawijaya, Dr. Tri Wahyu Nugroho, S.P.,M.Si memberikan pengarahan kepada masyarakat Desa Bambang di Lumbung Ekonomi Rakyat Brawijaya Agro Ventura, Sabtu (25/03/2023). (Foto: Maghrubio Javanoti)

Masyarakat Desa Bambang merasakan dampak yang positif dengan adanya perkebunan rakyat ini, karena untuk membeli bibit durian dan kopi tidak perlu jauh membelinya.

“Saya suka mas adanya perkebunan bibit rakyat ini, karena banyak warga sekitar yang bisa memiliki pekerjaan kembali,” ucap Puji Mulyono, Kepala Dusun Pandanrejo.

Doktor Tri berharap kedepannya masyarakat Desa Bambang ini harus mendirikan basis desa yang kuat. Sehingga kalaupun tidak ada pengunjung yang datang, desa ini tetap berjalan sebagaimana mestinya. Kalaupun ada, pengunjung akan terkejut dengan keindahan yang ada di desa bambang ini serta suka. (*)

Pewarta : Alfounnier Arivia Narendra (MG-MBKM)
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.