TIMES MALANG, KUDUS – Keberadaan Taman Seribu Merpati di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini menjadi salah satu wisata edukasi alternatif bagi keluarga.
Selain menyuguhkan ribuan koleksi burung merpati berbagai jenis dan satwa lainnya, pengunjung bisa menikmati pemandangan berbagai macam tanaman yang dikoleksi.
Wisata Taman Seribu Merpati ini berlokasi di Desa Pedawang, Kecamatan Bae. Di samping bisa melihat ribuan merpati yang terbang bebas. Pengunjung pun bisa bersantai di kedai angkringan dengan suguhan beragam kuliner, yang tentu harganya ramah di kantong.
Sesuai namanya, wisata ini menyuguhkan ribuan burung merpati berbagai jenis mulai merpati lokal hingga merpati impor. Seperti Merpati Gondok, Merpati Pakistan, Merpati King dan Merpati Maltese dari Amerika. Sedangkan merpati lokal lokal, seperti Jawa Sungut, Pajer Songkop hingga Krey.
Taman Seribu Merpati ini berdiri di atas lahan seluas 1700 meter persegi. Kawasan ini juga satu komplek dengan Pondok Pesantren Achsaniyyah, yang merupakan asrama pendidikan khusus bagi santri kalangan autis.
Wisata bisa berfoto dan melihat koleksi ribuan burung merpati merpati lokal dan impor. (Foto: Arief /TIMES Indonesia)
Lokasi taman dikelilingi berbagai jenis tanaman, yang cocok untuk spot foto bareng teman atau keluarga. Pengunjung juga bisa memberi makan burung secara langsung, serta bercengkrama dengan burung merpati yang menghampiri.
Mohammad Faiq Afthoni pemilik Taman Seribu Merpati mengatakan, taman ini dihadirkan sebagai wisata edukasi yang memperkenalkan beragam jenis merpati kepada masyarakat. Konsep wisata taman ini merupakan satu satunya di wilayah Kudus dan sekitarnya.
“Ada banyak koleksi burung merpati disini, baik lokal maupun impor. Selain itu, banyak juga tanaman-tanaman yang ada di berbagai belahan dunia bisa dijumpai di taman ini. Kami juga menyediakan terapi Barqun menggunakan tanduk sapi,” ujar Muhammad Faiq Afthoni.
Harga Tiket Masuk Terjangkau
Untuk bisa menikmati fasilitas yang ada di Taman Seribu Merpati, Faiq hanya memasang tarif tiket masuk seharga Rp 15 ribu saja.
Pengunjung bisa datang ke Taman Seribu Merpati mulai pagi hingga malam hari. Ia juga mengemas wisata dengan harga paket Rp 25 ribu dengan berbagai fasilitas yang didapatkan, termasuk memberi makan merpati berupa biji jagung.
Tentu saja dengan fasilitas menarik yang disuguhkan, tak heran jika masyarakat banyak yang tertarik berkunjung di taman wisata ini. Selain mengajak anak-anak mereka untuk dikenalkan dengan berbagai jenis burung. Ada juga pengunjung yang menggelar senam bersama di halaman parkir taman yang luas.
“Awalnya saya gak berekspetasi tinggi kesini, kirain cuma lihat merpati doang dan bosan. Ternyata, ada kepuasan sendiri kesini. Kita bisa dikelilingi merpati dan bisa memberi makan burung-burung. Selain itu, ada spot foto bagus untuk diposting di media sosial,” kata Astuti, salah seorang pengunjung di Taman 1000 Merpati Kudus.
Astuti datang ke taman tersebut tidaklah sendirian. Ia bersama rekan-rekannya datang pada pagi hari untuk senam bersama di halaman parkir Taman Wisata Seribu Merpati. Usai senam, mereka pun bersantai di kedai angkringan untuk melepas penat.
“Ya bagus juga tempatnya. Selain bisa foto dan melihat koleksi burung dan tanaman unik yang ada, saya bersama rekan rekan bisa berkaraoke sambil menyantap suguhan kuliner di angkringan Taman Seribu Merpati,” imbuh warga asal Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Merasakan Sensasi Taman Seribu Merpati, Edukasi Wisata Satwa dan Alam di Kudus
Pewarta | : Arief Pramono |
Editor | : Ronny Wicaksono |