TIMES MALANG, MALANG – Kegiatan penanaman bibit pohon dilakukan tim Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Malang, bertempat di kawasan Sumber air Umbul Sari, di Dusun Mulyosari, Donomulyo, Kabupaten Malang, Minggu (3/11/2023). 

Puluhan bibit pohon didatangkan, lalu ditanam di areal tersebut. Jenis-jenis pohon yang ditanam di sumber air Umbul Sari tersebut, diantaranya bibit pohon keben, beringin, kluwih, krebet.

Anggota Majelis Lingkungan Hidup PDM Kabupaten Malang, Sukamto mengungkapkan kegiatan tanam pohon ini dilakukannya bekerja sama dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Donomulyo dan Karang Taruna Pazero dusun Mulyosari desa Donomulyo.

"Penanaman bibit pohon ini ntuk mengembalikan debit air di sumber air agar kembali besar. Dan, perlu ada kesadaran dan kepedulian bersama dengan menanam pohon yang bisa mengikat air," terang Sukamto, Ahad (3/11) sore.

Peserta kegiatan tanam pohon yang lain, yang juga pensiunan pegawai Kehutanan Kabupaten Malang, Wagimin mengungkapkan, jumlah sumber air di wilayah Kabupaten Malang pada tahun 90-an sekitar 820 sumber air. Akan tetapi, di tahun 2000-an, jumlahnya terus menurun, menjadi kurang lebih 530 titik lokasi sumber air. 

Penyebab mati dan menurunnya debit air di sumber air sendiri, bisa disebabkan berbagai faktor, seperti pengalihan fungsi tanah, dari lokasi yang dulunya banyak ditanam pohon penyimpan air, beralih ditanami tebu, atau berubah menjadi perkampungan penduduk. 

"Lahan tanah yang punya kemiringan 45 sampai dengan 70 derajat, juga berubah menjadi kebun sayur-sayuran," imbuh Slamet, pegawai OPD yang menangani pertanian Kabupaten Malang, yang turut serta dalam kehidupan tanam pohon ini. 

Kegiatan ini sendiri bertepatan dengan Hari Tanam Pohon Indonesia yang setiap tahun bertepatan tanggal 28 November.

Kawasan Sumber air Umbul Sari di Donomulyo ini sendiri kini banyak dimanfaatkan menjadi tempat wisata pemancingan di sumber air Umbul Sari.

Selain kegiatan tanam bibit pohon, juga digelar forum diskusi yang diikuti pemuda-pemudi Karang Taruna Pazero dusun Mulyosari. Topiknya, diantaranya tentang strategi dan upaya meninkatkan pengunjung wisata yang mengandalkan sejuknya air dari mata air sumber ini. (*)