TIMES MALANG, MALANG – Puluhan mahasiswa semester 4 Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang) melakukan kunjungan lapangan ke fasilitas Smart Greenhouse milik PT DMC Indonesia Food yang terletak di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (8/5/2025).

Kegiatan tersebut merupakan upaya Polbangtan dalam memperkenalkan teknologi pertanian modern kepada generasi muda, sekaligus mendorong peningkatan minat dan motivasi mereka untuk terlibat aktif dalam pembangunan pertanian Indonesia di era digital.

Kunjungan tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang yang mendorong transformasi sektor pertanian menuju sistem yang lebih modern dan maju demi meningkatkan pendapatan petani.

“Pertanian harus beralih dari tradisional ke modern. Kami akan menerapkan pertanian modern dengan pengadaan alat-alat pertanian,” kata Mentan Amran

Amran juga menjelaskan penggunaan teknologi modern untuk pertanian dapat memangkas waktu kerja para petani secara signifikan. Menurutnya, pertanian modern tidak hanya meningkatkan hasil produksi, tetapi juga mengefisienkan durasi kerja serta menekan biaya operasional.

Senada dengan itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menyatakan bahwa penerapan teknologi smart farming merupakan salah satu prioritas pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional. 

"Sudah saatnya petani Indonesia maju di bidang pertanian melalui adopsi teknologi melalui smart farming yang mengedepankan teknologi pertanian yang dapat mempermudah kegiatan usaha tani," kata Santi, sapaan akrabnya.

PT DMC Indonesia Food diketahui telah membangun sebanyak 20 unit smart greenhouse sejak tahun 2023. Fasilitas ini menggunakan teknologi tinggi asal Korea Selatan untuk membudidayakan berbagai komoditas unggulan seperti paprika, stroberi, dan tomat dengan pendekatan yang efisien dan ramah lingkungan.

Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa mendapatkan penjelasan menyeluruh mengenai seluruh rantai proses produksi, mulai dari pembenihan, perawatan tanaman, hingga pengolahan pascapanen. Mereka juga berkesempatan berdialog langsung dengan para pakar dan praktisi lapangan.

Turut hadir dalam kegiatan ini Mr. Kim Jong Yeong, pakar teknologi pertanian dari Korea Selatan yang tergabung dalam tim DMC, serta Sigit Yulianto selaku Leader Agronomist PT DMC Indonesia Food. Dari pihak kampus, pendamping mahasiswa adalah Bekti Indraningsih dan Trie Wahyudi.

Sigit Yulianto menyampaikan apresiasi atas antusiasme para mahasiswa Polbangtan.

“Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasi aktif dari mahasiswa dan para pendamping. Kegiatan ini sangat penting untuk membina hubungan jangka panjang yang mendorong pertumbuhan dan pembangunan pertanian bersama,” ujarnya.

Sementara itu, Bekti Indraningsih menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan sektor pertanian di masa mendatang.

“Ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari kunjungan ini, terutama karena DMC menjadi salah satu pelopor penggunaan smart greenhouse di Indonesia, diharapkan dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk mengembangkan smart farming di Indonesia,” tutur Bekti.

PT DMC Indonesia Food menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan pendidikan pertanian dan siap menjalin kerja sama berkelanjutan dengan Polbangtan Malang serta institusi pendidikan lainnya. (*)