TIMES MALANG, JAKARTA – Aktivis Lieus Sungkharisma meninggal dunia karena serangan jantung. Kabar duka itu pun dibenarkan oleh Ketua GP Mania Immanuel Ebenezer.
"Betul, beliau meninggal dunia," katanya dikutip dari detikcom, Rabu (25/1/2023).
Ia mengaku sangat sedih atas wafatnya Lieus Sungkharisma tersebut. "Turut bersedih. (Meninggal karena) sakit jantung," ujarnya.
Selain itu, Politikus Gerindra Fadli Zon juga membagikan kabar duka tersebut. "Sungguh sedih dan merasa kehilangan. Saya mengenalnya sejak 1992, ketika almarhum menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus," kata Fadli Zon di media sosial resminya.
Sekilas tentang Lieus Sungkharisma
Semasa hidupnya, Lieus Sungkharisma dikenal sebagai aktivis sosial Indonesia yang berketurunan Tionghoa. Pria kelahiran 11 Oktober 1959 itu menjabat sebagai Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI), Wakil Bendahara Depinas SOKSI periode 1986-1991.
Selain itu, juga Ketua di DPP AMPI atau Angkatan Muda Perubahan Indonesia dan DPP KNPI atau Komite Nasional Pemuda Indonesia, juga pernah jadi Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia dan Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta.
Dalam politik secara nasional, ia pernah menjadi pendukung Jokowi saat menjabat Presiden Indonesia di 2014. Namun pada 2019, ia beralih mendukung Prabowo Subianto.
Selain itu, ia juga merupakan pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sylviana Murni pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 lalu. Era sebelumnya, tahun 2009, Lieus Sungkharisma mendukung Jusuf Kalla -Wiranto dalam pemilihan Presiden Indonesia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Aktivis Tionghoa Indonesia Lieus Sungkharisma Wafat
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |