https://malang.times.co.id/
Berita

1 Dekade TIMES Indonesia Usung Masa Depan Hijau, Terima Ucapan Ratusan Bibit 'Kehidupan'

Jumat, 08 Agustus 2025 - 18:34
1 Dekade TIMES Indonesia Usung Masa Depan Hijau, Terima Ucapan Ratusan Bibit 'Kehidupan' Perwakilan redaksi TIMES Indonesia saat menerima 100 bibit pohon alpukat Pameling dari penangkar binaan Dinas TPHP Kabupaten Malang, Jum'at (8/8/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Satu Dekade TIMES Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus menjadi tonggak komitmen kolektif untuk masa depan kehidupan berkelanjutan. Komitmen ini diwujudkan terhadap kelestarian lingkungan dan jejak hijau. 

Dukungan untuk inisiatif lingkungan pada 1 Dekade TIMES Indonesia tersebut, seperti yang datang dari Pemkab Malang. Melalui Dinas TPHP Kabupaten Malang, diserahkan 100 bibit pohon, khusus jenis alpukat Pameling. 

"Kami menginisiasi sebuah konsep "Ucapan Bibit Pohon", sebagai bentuk penyampaian ucapan selamat ulang tahun kepada TIMES Indonesia ke-10, melalui penyerahan bibit pohon. Ini adalah komitmen nyata terhadap kelestarian lingkungan dan jejak hijau secara kolektif," terang Pimpinan Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun, Jum'at (8/8/2025). 

Secara khusus, apresiasi dan terima kasih disampaikannya atas nama TIMES Indonesia, atas peran dan andil semua pihak yang turut bersama-sama mewujudkan dan menjaga kelestarian lingkungan dan iklim hijau secara nyata.

alpukat-Pameling.jpg

"Penyampaian pohon-pohon ini sebagai simbol doa, harapan, dan kontribusi nyata untuk masa depan yang lebih hijau," demikian Yatimul Ainun.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Malang, Avicenna M. Saniputera mengungkapkan, 100 bibit pohon yang diserahkannya ini karena juga sepakat dengan inisiatif untuk lingkungan hijau berkelanjutan. 

Penyerahan bibit pohon alpukat ini disertai label atau sertifikat benih sejumlah 100 lembar, oleh penangkar alpukat Pameling Wonorejo Lawang, Nurlela, yang merupakan petani binaan Dinas TPHP Kabupaten Malang. 

Dipilihnya pohon alpukat Pameling, menurutnya tepat karena pohon ini selain produktif juga punya sifat sebagai pohon tegak atau pelindung. 

"Alpukat Pameling pohonnya produktif (berbuah). Selain itu, pohonnya tentu kaya oksigen untuk kehidupan. Dan, akarnya juga kuat sehingga bagus untuk vegetasi dan menahan erosi," kata Avicenna. 

Dikatakan, alpukat Pameling di Kabupaten Malang saat ini ditanam di lahan budidaya dengan luas tanam 400 hektar. 

Lokasi tanamnya sudah tersebar di Kabuputen Malang, dengan wilayah utama atau sentra di Kecamatan Lawang, Singosari, Wajak, Kalipare, dan Donomulyo. Pemasarannya banyak di pasar-pasar regional Jawa Timur. 

"Saat ini sudah ada 215 ribu pohon alpukat Pameling. Dari luasan tanam tersebut 70-80 persen sudah berproduksi. Hasil panen buah tercatat sudah mencapai Rp 77 ribu ton," demikian Avicenna M. Saniputera. 

Untuk usia tanam pohon alpukat sendiri, membutuhkan wakti 5 sampai 6 tahun sudah mampu memproduksi 30 sampai 50 kilogram buah perpohon. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.