TIMES MALANG, MALANG – PT. Digdaya Olah Teknologi Indonesia (DOT Indonesia), perusahaan pengembang software dalam bidang custom app, mengadakan Startup Sharing Session bertema “Build an Impactful Business” yang berlangsung di lantai 6 Ruang Perpustakaan 2 Malang Creative Center, Kamis (21/9/2023) lalu.

Acara ini dipandu oleh Ahmad Fatoni, Project Director DOT Indonesia yang berbicara tentang bagaimana cara membangun bisnis yang berdampak bagi pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya.

“Target client perusahaan ini bukan saja untuk para company yang sudah stabil akan tetapi startup pun bisa,” ujar Fatoni tentang DOT Indonesia yang melayani berbagai jenis client, baik perusahaan besar maupun startup. Fokus perusahaan ini adalah memberikan solusi digital yang berkualitas tinggi dengan mengikuti metodologi tangkas.

Dalam sharing session ini, Fatoni menekankan bahwa perusahaan harus mempertimbangkan dampak yang akan diberikan terhadap stakeholder di sekitar mereka. Hal ini dilakukan agar bisnis yang dibangun tidak hanya berdampak pada keuntungan perusahaan, tetapi juga memberi manfaat kepada masyarakat luas.

DOT Indonesia memiliki prinsip 3+1 yang menekankan pada pentingnya memperhatikan kepentingan dari berbagai pihak yang terlibat dalam bisnis. Pihak-pihak tersebut adalah client, karyawan, mitra/vendor, dan masyarakat umum.

“Dalam memulai sebuah bisnis kita harus tahu terlebih dahulu nantinya bisnis kita akan memberikan dampak kepada siapa seperti masyarakat luas atau orang-orang tertentu saja,” tutur Fatoni.

Untuk itu, DOT Indonesia selalu memastikan bahwa pelayanan yang diberikan kepada client nya adalah setara dengan mutu tinggi dan terstruktur dengan baik. Perusahaan ini mengutamakan pertumbuhan soft skill karyawan dan memberikan keuntungan yang kompetitif untuk internal. Mereka juga mendukung kesehatan karyawan dengan menyediakan alat untuk hobi yang digemari oleh karyawan serta mengikutsertakannya dalam berkontribusi pada komunitas seperti didorong untuk menjadi pembicara dan lain-lain.

Untuk mengembangkan skill, DOT Indonesia memiliki program Nest Academy yang membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bergabung untuk mendapatkan skill yang lebih kompetitif. DOT Indonesia juga memfasilitasi program magang bagi pelajar dan memberikan kesempatan bagi praktisi untuk menjadi pengajar. Selain itu, DOT Indonesia juga memiliki program CSR (Corporate Social Responsibility) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

DOT Indonesia telah berhasil membuktikan bahwa bisnis yang berdampak juga dapat memberikan keuntungan yang berkelanjutan bagi perusahaan. Dalam setiap pengembangan aplikasi yang dibuat, DOT Indonesia selalu berfokus pada bagaimana aplikasi tersebut dapat memberikan dampak bagi masyarakat luas. 

“Kunci dari kesuksesan bisnis berdampak tidak lain adalah dengan memperhatikan kepentingan dari semua pihak yang terlibat dan memberikan solusi digital yang berkualitas tinggi,” tandas Fatoni.(*)