TIMES MALANG, MALANG – Program berbagi senyum dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) digelar serentak oleh Alumni Akademi Polisi (Akpol) angkatan 2000. Aksi yang menyasar warga terdampak pandemi Covid-19 ini turut dilaksanakan Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto.

Pria yang akrab disapa Buher tersebut terjun langsung untuk menemui beberapa warga yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lalin) hingga para difabel yang ada di Kota Malang.

Mengajak seluruh anggota Polresta Malang Kota, Buher telah menyiapkan total sembako yang telah disiapkan sebanyak 130 paket dengan rincian 5 ton beras, 500 liter minyak goreng, 130 box sembako hingga 3000 masker.

"Angkatan 2000 dengan nama Batalyon Satyawada ini mengadakan gerakan pendistribusian bansos. Kami bersama Polda Jatim, mencoba hadir di tengah-tengah masyarakat Kota Malang dalam massa PPKM Level 4," ujar Buher, Rabu (25/8/2021).

Tak hanya bagi para korban lalin maupun difabel, Buher mengungkapkan bahwa pendistribusian bansos iki juga menyasar kepada para Aremania, Serikat Buruh, Paguyuban Pedagang Pasar hingga Driver Ojek Online (Ojol).

"Ini masih terus berjalan dan hari ini kita laksanakan secara simbolis. Kamu juga akan melaksanakan door to door kepada masyarakat lain yang membutuhkan," ungkapnya.

Dalam pendistribusian tersebut, kata Buher, dirinya juga akan melibatkan Bhabinkamtibnas dalam menyukseskan penyaluran tersebut.

"Seperti hari ini, kami juga lakukan penyaluran door to door kepada disabilitas dan korban laka lantas. Ini kami juga melibatkan teman-teman Bhabinkamtibnas dalam pendistribusiannya," katanya.

Tak hanya penyaluran bansos, lanjut Buher, nantinya juga akan melaksanakan berbagai agenda lain, seperti halnya pelaksanaan vaksinasi dan kegiatan lain yang bersifat kemanusiaan.

"Harapan kita, dengan memberikan sembako bisa membantu meringankan beban saudara kita. Mungkin belum maksimal, sangat signifikan membantu kita hadir ditengah kesulitan dan hadir di wilayah masyarakat Kota Malang," tuturnya.

Sebagai informasi, untuk wilayah Polda Jatim sendiri untuk Alumni Akpol Angkatan 2000 sebantak 28 orang yang ikut melaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Terakhir, Buher berpesan dalam situasi pandemi Covid-19 ini bagaimana setiap warga bisa sama-sama menjaga diri dan keluarga untuk bisa tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Saya sampaikan sekali lagi, ini tidak bisa menghilangkan beban. Melainkan bisa menguranginya bagi warga yang terdampak. Kami harap tentunya pandemi ini bisa segera berakhir dan kita semua bisa segera beraktivitas dengan normal," pungkas Kapolresta Malang Kota. (*)