https://malang.times.co.id/
Berita

Kondisi Mahasiswa Spanyol yang Hanyut di Pantai Jembatan Panjang

Selasa, 11 Juli 2023 - 20:39
Kondisi Mahasiswa Spanyol yang Hanyut di Pantai Jembatan Panjang Direktur Utama RSUB, Dr.dr. Viera Wardhani dalam konferensi pers yang digelar di FKUB, Selasa (11/7/2023). (Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Pihak Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) memberikan update terkait dengan kondisi mahasiswa asal Spanyol yang menjalani student exchange di Fakultas Kedokteran UB, Ana Brieva Ramirez, yang sempat hanyut di Pantai Jembatan Panjang Kabupaten Malang pada Sabtu (8/7/2023), dan berhasil ditemukan pada Minggu (9/7/2023) di sebuah pulau tanpa penghuni.

Kondisi ABR (Ana Brieva Ramirez), warga negara asing (WNA) asal Spanyol yang menjadi korban selamat setelah sempat terombang ambing dari Pantai Jembatan Panjang, Bantur, tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Brawijaya, sejak Minggu (9/7/2023) sore.

Direktur Utama RSUB, Dr.dr. Viera Wardhani menyampaikan, hingga kini Ana masih menjalani perawatan di RS UB. Ana dinyatakan masih mengalami trauma psikologis. Namun tidak dalam kategori berat.

“Jadi yang bisa kami sampaikan, memang Ana mengalami trauma psikologis, namun tidak terlalu berat,” ucapnya Selasa (11/7/2023).

Upaya medis terus dilakukan oleh pihak kesehatan, untuk mendorong adanya pemulihan dari Ana. Sehingga kondisi kesehatan dan mental mahasiswa asing tersebut bisa kembali normal.

“Kami juga sudah menyediakan terapi yang dibutuhkan. Termasuk salah satunya yakni terapi supporting untuk permasalahan psikologis yang dialami oleh Ana,” imbuhnya.

Viera menyebut, dampak dari seharian survive di pulau terpencil tanpa adanya bahan makanan, atau perlindungan dari sinar matahari, ana sempat mengalami beberapa masalah kesehatan.

“Dari hasil pemeriksaan dokter, memang ditemukan permasalahan yakni dehidrasi. Karena Ana ditemukan dalam keadaan kekurangan cairan terlalu lama. Yang kedua yakni sun burn yang diakibatkan terlalu lama terekspos sinar matahari,” jelasnya.

Meski begitu, sejauh ini dia bisa mengabarkan bahwa perkembangan Ana terus berjalan ke arah positf. Sehingga masalah kesehatan yang dia derita bisa diatasi.

“Hingga hari ini, kami sudah mengambil kesimpulan dari progresnya, ada perkembangan positif, jadi dehidrasinya sudah bisa kita kelola,” kata dia.

Viera memastikan, tim dokter RSUB akan terus melakukan evaluasi terhadap kondisi kesehatan Ana. Sehingga nanti dia dinyatakan boleh keluar dari rumah sakit.

“Kami lakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kondisi Ana dan pemeriksaan juga akan kami ulangi. Dan dari situ kita baru bisa menetapkan bagaimana perkembangan dari Ana,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.