TIMES MALANG, MALANG – Bakal calon Bupati Malang dari Partai Golkar, Dwi Indrotito Cahyono menyatakan sudah mantap maju pada Pilkada 2024 di Kabupaten Malang.
Membangun komunikasi dengan berbagai pihak dan masyarakat sudah berkali-kali dilakukannya.
"Hari ini tadi Saya ada di tengah-tengah kader PSI, juga Partai Gelora, membangun komunikasi sekaligus mengenalkan diri sebagai cabup Malang, melalui Partai Golkar," kata Dwi Indrotito, kepada TIMES Indonesia, Minggu (12/5/2024) malam.
Tak hanya dengan dua parpol tersebut, Sam Tito - sapaannya, juga mengaku sudah ada komunikasi informal dengan kader parpol lain, seperti Partai Gerindra dan Partai Demokrat.
Bahkan, menurutnya sosialisasi dan pertemuan silaturahmi dengan masyarakat juga sudah dilakukan hampir di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Malang.
Selain mengenalkan sosok dirinya, kata Tito, juga disampaikan apa yang menjadi visi misi dan renncana program selaku Bacabup Malang.
Ketua Asosiasi Advokat Indonesia on (AAI) DPC Malang ini juga menyatakan, sudah ada konsolidasi bersama partai, seperti PSI dan Partai Gelora, dengan DPD Partai Golkar Kabupaten Malang terkait dukungan terhadap dirinya sebagai bacabup.
Terkait keseriusannya maju sebagai bacabup pada pilkada Kabupaten Malang 2024 nanti, Sam Tito memastikan sudah mendapatkan SK Penugasan langsung sebagai cabup Malang dari DPP Partai Golkar.
"Saya sudah mendapatkan pembekalan calon kepala daerah di DPP, dan menerima SK penugasan sebagai cabup Malang ditandatangani Ketum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, per 20 November 2023 lalu," jelas Wakil Ketua bidang Hukum DPD Partai Golkar Kabupaten Malang ini.
Sebaliknya, menurut Tito, DPD Partai Golkar tidak menggunakan mekanisme penjaringan dan pendaftaran terbuka melalui desk pilkada, seperti halnya yang dilakukan beberapa parpol lain.
"Setelah itu, memang masih ada keputusan rekomendasi DPP terkait calon kepala daerah yang diusung Partai Golkar, termasuk akan berkoalisi dengan siap. Namun, Saya siap maju (di Pilkada 2024), dan ingin mewujudkan pembangunan Kabupaten Malang lebih baik, terlebih soal infrastrukturnya," pungkasnya. (*)
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ronny Wicaksono |