https://malang.times.co.id/
Berita

Dikeluhkan Membahayakan, Jalan Rusak Jalibar dan Kemiri Segera Ditangani dengan Rp2 M

Jumat, 31 Januari 2025 - 16:51
Dikeluhkan Membahayakan, Jalan Rusak Jalibar dan Kemiri Segera Ditangani dengan Rp2 M Tampak aspal ruas jalan di Jalibar Kepanjen sisi arah dari Talangagung, rusak dan berlobang. (Foto Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Malang yang mengalami kerusakan aspal dan berlobang, menjadi kerasahan masyarakat beberapa waktu belakangan. 

Sebagian jalan rusak tersebut dikhawatirkan membahayakan, dan sudah pernah memakan korban pengguna jalan. Terlebih, saat kondisi cuaca sedang turun hujan. 

Jalan rusak dengan aspal berlobang, seperti didapati di Jalan Ir Soekarno atau lebih dikenal Jalan Lingkar Barat (Jalibar) Kepanjen, pada sisi arah dari Talangagung. 

Selain itu, jalan menuju Desa Kemiri, Kepanjen, juga banyak yang rusak. Jalan ini sehari-hari merupakan ajaee penghubung beberapa desa ke Kota Kepanjen. 

Pihak Dinas PU Bina Marga, memastikan segera menangani kerusakan di ruas jalan di jalur Kepanjen-Blitar, yang ada di Jalibar Kepanjen, Kabupaten Malang. 

"Segera kita tangani jalan rusak-rusak itu. Anggarannya disiapkan Rp2 miliar plus (lebih)," terang Kepala Dinas PU Bina Marga, Khairul Isnaidi Kusuma, Jum'at (31/1/2025). 

Anggaran sebesar Rp2 miliar untuk penanganan Jalibar ini merupakan belanja modal. Sedangkan, tambahan anggarannya, nantinya merupakan kegiatan kontraktual dari anggaran pemeliharaan rutin jalan, yang akan digunakan menambal beberapa titik aspal rusak tidak terlalu parah. 

Dikatakan, untuk jalan rusak di Jalibar Kepanjen, akan dilakukan sebagai pekerjaan rehab jalan, setelah pengujian perencanaan rehabnya selesai dilakukan. 

Dalam uji awal perencanaan pekerjaan rehab yang akan dilakukan ini, menurutnya dilakukan dengan pengeboran bahu jalan dan lainnya, untuk memastikan kekuatan stuktur jalan yang akan direhab. 

"Ya, rehab jalan di Jalibar. Pekerjaan untuk menanganinya diperkirakan dalam waktu 3-4 hari sudah selesai," terang pria yang karib disapa Oong ini. 

Pekerjaan rehab aspal jalan di Jalibar Kepanjen ini, lanjutnya, akan lebih difokuskan pada titik-titik dengan kerusakan utama. Ini mengingatkan panjang jalan Ir Soekarno sendiri sepanjang 9 kilometer dengan lebar total dua jalur, kurang lebih 7 meter. 

Oong menegaskan, secara prinsip penanganan jalan rusak sudah siap dilakukan mulai triwulan I, Januari-Maret 2025 ini yakni, dengan termin kegiatan peningkatan dan pemeliharaan jalan. 

"Sebenarnya sudah Saya instruksikan kepada teman-teman jajaran, agar segera menangani jalan rusak, terutama jalan yang masuk dalam kategori LHR (lalu lintas harian rata-rata) tinggi," demikian Khairul Isnaidi. (*) 

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.