TIMES MALANG, MALANG – Dalam semangat memperingati Hari Santri Nasional 2025, Yayasan Rumah Sedekah menandai momen tersebut dengan aksi kemanusiaan yang menyentuh hati. Yayasan ini menyerahkan bantuan kursi roda kepada Ibu Sami, warga Desa Kalisongo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, yang telah lima tahun mengalami kelumpuhan.
Penyerahan dilakukan langsung oleh tim relawan Rumah Sedekah di kediaman Ibu Sami pada Rabu (22/10/2025). Momen tersebut disambut haru oleh keluarga dan warga sekitar yang turut menyaksikan secara langsung bantuan diberikan.
Perwakilan Rumah Sedekah, Toni Supiadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Peduli Sesama, yang rutin dilakukan di berbagai wilayah Malang Raya.
“Kami berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang mengalami keterbatasan fisik atau kesulitan ekonomi. Kursi roda ini mungkin sederhana, tapi maknanya besar bagi penerimanya,” ujarnya.
Menurut Toni, semangat aksi sosial tersebut sejalan dengan nilai “Santri Siaga Jiwa Raga”, yang menjadi tema peringatan Hari Santri tahun ini.
“Santri bukan hanya identik dengan belajar agama, tapi juga dengan pengabdian dan aksi nyata menebar manfaat bagi sesama,” tambahnya.
Pimpinan Rumah Sedekah, Elfi Saida, yang turut hadir dalam kegiatan itu, menegaskan bahwa bantuan sosial semacam ini merupakan cara sederhana untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.
“Kami percaya, sekecil apa pun kebaikan yang dilakukan akan membawa dampak besar jika dilandasi keikhlasan dan dilakukan bersama-sama. Kami mengajak para dermawan untuk terus mendukung program kemanusiaan Rumah Sedekah agar manfaatnya semakin luas,” tuturnya.
Rumah Sedekah sendiri dikenal aktif dalam berbagai program sosial dan kemanusiaan, mulai dari pembagian sembako untuk warga dhuafa, santunan anak yatim, hingga layanan kesehatan gratis.
Selain itu, yayasan ini juga menjalankan program pendidikan berbasis pesantren yang menanamkan nilai kepedulian sosial kepada para santri dan relawan muda.
Bantuan kursi roda yang diberikan kepada Ibu Sami menjadi bukti konkret bahwa peringatan Hari Santri dapat diwujudkan dalam bentuk aksi nyata. Dengan kursi roda baru, Ibu Sami kini bisa kembali berinteraksi dengan warga sekitar dan menikmati kehidupan luar rumah yang selama ini hanya bisa ia pandangi dari balik jendela.
Kepala Desa Kalisongo bersama perwakilan Lazisnu dan Muslimat NU ranting Kalisongo turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan tersebut, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Rumah Sedekah atas perhatian terhadap warganya.
“Langkah nyata ini bukan hanya membantu secara fisik, tapi juga menghidupkan semangat kepedulian di tengah masyarakat,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Rumah Sedekah menegaskan kembali komitmennya sebagai jembatan kebaikan antara para donatur dan masyarakat yang membutuhkan.
Bagi yayasan ini, Hari Santri Nasional bukan hanya momentum peringatan, tetapi pengingat bahwa nilai kepedulian dan kemanusiaan adalah bagian dari jiwa santri yang sejati. (*)
Pewarta | : Hainor Rahman |
Editor | : Hainorrahman |