TIMES MALANG, MALANG – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Turen menggelar panen raya jagung bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Turen, Senin (8/9/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi masyarakat.

Panen raya yang dilakukan di lahan seluas 3 hektare itu dikelola secara gotong royong sejak tahun 2024, dengan pola kemitraan bersama perusahaan pertanian CV Pasific. 

Dari total lahan tersebut, sekitar 1,2 hektare jagung telah dipanen. Program ini sudah menghasilkan dua kali panen dengan harga Rp8.300 per kilogram.

A. Muzakky, Ketua PAC GP Ansor Turen, menegaskan bahwa pertanian menjadi salah satu strategi pemberdayaan bagi potensi kader di dalam organisasi.

"Pertani bukan soal hasil. Ada proses berharga, yaitu semangat kebersamaan dan sinergi antar pihak," ujarnya.

Ia juga berharap, bukti keberhasilan GP Ansor Turen ini menjadi pendorong keterlibatan aktif pemuda di bidang ketahanan pangan.

“Kami berharap langkah kecil ini bisa menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya," tambahnya.

Hal senada disampaikan Miftahul Huda, penanggung jawab pertanian GP Ansor Turen. Ia menyebut dukungan mitra menjadi faktor penting keberhasilan program.

"Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan penuh dari CV Pasific," jelasnya.

Menurutnya, CV Pasific, perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan benih jagung itu tak hanya sekedar mendukung, tetapi juga membantu proses hingga panen.

“Mereka membantu kami dengan pinjaman tanpa bunga. Bahkan, dengan benih jagung ini, kami bisa panen hingga tiga kali setahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Wahyu Baskoro selaku penanggung jawab dari CV Pasific, menjelaskan bahwa pihaknya secara konsisten mendampingi GP Ansor Turen dalam setiap prosesnya.

“Kemitraan ini sudah berjalan sejak tahun 2024, hasil panen kita selalu memuaskan," ungkapnya.

CV Pasific akan terus secara konsisten bersama GP Ansor Turen melahirkan generasi muda yang siap berhasil di bidang pertanian.

"Kami ingin mendukung pemuda di sektor pertanian agar hasilnya berkelanjutan,” tegasnya.

Tak hanya itu, keberhasilan GP Ansor Turen di bidang pertanian mendapatkan pujian dari PC GP Ansor Kabupaten Malang.

Menurutnya dengan ungkapan rasa bangga, Fatkhurrozi, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Malang, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya.

"Selamat dan terimakasih telah menjadi percontohan bagi kader Ansor kedepan di kabupaten Malang," ungkapnya.

Menurutnya, Panen raya ini menunjukkan bahwa Ansor tidak hanya bergerak di bidang kaderisasi dan sosial-keagamaan, tetapi juga mampu hadir dalam penguatan ekonomi dan ketahanan pangan. 

"Semoga semangat ini juga menular ke PAC lainnya,” tegasnya.

Selanjutnya, apresiasi itu datang dari Tri Sulawanto, Camat Turen. Ia menilai inisiatif GP Ansor sebagai bagian penting dari pembangunan daerah," ujarnya.

Pihaknya juga menegaskan bahwa Pemerintah Kecamatan yang ia pimpin akan selalu mendukung gerakan produktif semacam ini. 

Berdasarkan data yang di himpun TIMES Indonesia, di Kabupaten Malang saat ini sudah terdapat sekitar 300 hektare lahan jagung yang digarap dengan pola kemitraan berbeda. 

Ansor Turen menjadi salah satu penggerak aktif yang berkolaborasi dengan perusahaan dalam mendukung agenda ketahanan pangan.

Kegiatan panen raya ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas hasil bumi sekaligus harapan agar program ini terus berkembang di masa mendatang. (*)