TIMES MALANG, MALANG – Seleksi Terbuka Calon Sekda Kabupaten Malang (Sekdakab Malang) telah menghasilkan tiga bakal calon yang diputuskan lolos oleh panitia seleksi. 

Ketiganya adalah Firmando Hasiholan Matondang, yang saat ini menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Kemudian, Eko Margianto, kini menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), dan Budiar Anwar, saat ini Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang.

Pengumuman tiga orang nama Calon Sekda Kabupaten Malang tersebut tertuang dalam surat bernomor 19/PANSEL/ JPTP-MLG/VIII/2025, yang ditandatangani Ketua Pansel JPTP Sekda Kabupaten Malang Asep Kusdinar, pada Kamis (21/8/2025).

Siapa paling berpeluang dipilih Bupati Malang daro tiga orang calon Sekdakab Malang tersebut, untuk kemudian diusulkan mendapatkan persetujuan Gubernur Jawa Timur? 

Dekan FISIP Unira Malang Husnul Hakim Syadad memberikan pandangannya, menakar peluang tiga calon Sekda Kabupaten Malang tersebut. Menurutnya, Jabatan Sekda merupakan posisi strategis karena berperan sebagai motor penggerak birokrasi di Pemkab Malang.

Dikatakannya, indikator ideal jabatan Sekda adalah pengalaman kepemimpinan. Kemudian, punya jaringan luas, sehingga bisa mempermudah realisasi pembangunan daerah.

"Pengalaman memimpin lintas sektor bisa membuktikan kemampuan seorang Sekda dalam mengelola koordinasi pemerintahan daerah. Kemampuan membangun jaringan eksternal juga diuji untuk jabatan sekda," kata Husnul, Minggu (24/8/2025). 

Dalam kacamata Husnul, selain berpengalaman, sosok sekda harus mempunyai kemampuan komunikasi eksternal yang baik. Hal ini dinilai penting untuk menjembatani kepentingan antara Bupati, DPRD, OPD, dan masyarakat. 

Menurutnya, Bupati Sanusi tentu akan lebih mudah menentukan pilihan calon Sekdakab Malang, sesuai rekam jejak pengalaman kepemimpinan dan kompetensi teknis masing-masing calon yang sudah lolos seleksi. 

"Pengalaman memimpin lebih banyak OPD teknis tercatat lebih banyak dimiliki Budiar, dibanding dua calon lainnya. Dengan rekam jejak kepemimpinan Budiar yang lebih ini, tentu akan menjadikan peluang baginya. Budiar akan sulit dikalahkan dua calon lainnya," kata Husnul. 

Sebaliknya, akan berbeda jika dibandingkan ketika Avicenna Medisca, masuk dalam tiga besar calon Sekdakab Malang yang terpilih. Ini mengingat, Avicenna juga tak kalah berpengalaman memimpin beberapa OPD. 

Namun begitu, dalam aspek kepemimpinan lebih luas ke bawah, nama Eko Margianto tidak bisa disepelekan. Ia bisa jadi diuntungkan dengan posisi jabatannya saat ini, sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Malang. 

Beberapa tahun memimpin dan menjadi atasan pembina langsung pemangku wilayah di desa/kelurahan se Kabupaten Malang, Eko tentu lebih dekat dengan para Kepala Desa dan Camat.

Sebelumnya, kepada wartawan Ketua Pansel JPTP Sekdakab Malang Asep Kusdinar menyatakan, penetapan tiga nama calon sekdakab Malang didapatkan berdasarkan hasil Rapat Pansel Terbuka Jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang. (*)