https://malang.times.co.id/
Berita

Kader PDI Perjuangan Kabupaten Malang Sarasehan Kemerdekaan dalam Perspektif Pancasila

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:24
Kader PDI Perjuangan Kabupaten Malang Sarasehan Kemerdekaan dalam Perspektif Pancasila Dr. Tantri Bararoh yang kini Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi PDI Perjuangan, saat sarasehan kemerdekaan diikuti kader PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Minggu (17/8/2025). (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANGPDI Perjuangan Kabupaten Malang menggelar acara Sarasehan Kemerdekaan dalam Perspektif Pancasila, yang diikuti jajaran pengurus dan seluruh kader PAC, di aula Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Minggu (17/8/2025). 

Selaku narasumber sarasehan kemerdekaan, adalah Dr. Tantri Bararoh yang kini Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang. 

Menurut Tantri, tanggal 17 Agustus 1945, yang kini diperingati sebagai HUT ke-80 Republik Indonesia, adalah puncak heroisme perjuangan bangsa Indonesia. Merdeka dari penjajahan kolonial selama berabad-abad. 

"Akan tetapi, makna sebenarnya dari kemerdekaan sebagaimana tujuan Bapak Proklamator Bung Karno, adalah memerdekakan hati rakyat, baik lahir dan batiniyah," tandasnya mengutip buku pemikiran Bung Karno: Di Balik Bendera Revolusi. 

Lebih lanjut, kata Tantri, kemerdekaan adalah kebebasan rakyat dari belenggu kemiskinan, diskriminasi, kebodohan, dan kondisi ketimpangan atau perlakuan tidak setara. 

Selebihnya, bangsa Indonesia masih menghadapi tantangan atau musuh dalam bentuk lain, yang bisa saja tak kasat mata, seperti halnya dampak negatif kapitalisme dan bentuk lainnya. 

"Kita masih dihadapkan musuh berupa kemiskinan, korupsi, pemborosan (eksploitasi) sumberdaya alam," tandas Tantri. 

Menurutnya, bangsa dan rakyat Indonesia tetap harus mendapatkan kedaulatan secara penuh, yakni bisa menentukan nasib sendiri. Hal ini, dengan kedaulatan dan kekuatan pengelolaan sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia. 

"Yang mana, tujuan utamanya adalah untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan kesejahteraan yang berkeadilan," jelasnya. 

Maka, kata Tantri, dalam perspektif Pancasila, harus dijadikan sumber dari segala sumber hukum perundangan. Juga, Pancasila harus dipegang teguh sebagai landasan hidup bermasyarakat dan perekat bangsa, dengan nilai-nilai etika dan moral yang dikandungnya. 

"Memang, kemerdekaan RI yang diproklamirkan pada 80 tahun lalu tetap harus dilanjutkan, diisi dengan kontribusi nyata untuk NKRI berlandaskan nilai-nilai Pancasila," demikian perempuan yang juga dosen sebuah perguruan tinggi di Surabaya ini. 

Sebelum sarasehan, pengurus PDIP Perjuangan Kabupaten Malang juga menggelar upacara bendera.

Dalam upacara ini, bertindak selaku pemimpin upacara adalah Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto. Wakil Ketua DPC yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir, bertugas membacakan Naskah Proklamasi. (*)

Pewarta : Khoirul Amin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.