TIMES MALANG, SURABAYA – Terminal Purabaya, salah satu terminal bus terbesar di Jawa Timur, telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025.

Diperkirakan, jumlah penumpang akan mengalami kenaikan sebesar 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan rata-rata harian mencapai 57.727 penumpang yang datang dan berangkat.

"Kami memprediksi adanya peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada mudik Lebaran tahun ini. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik," ujar Ilham Brilian, Humas Terminal Purabaya saat dikonfirmasi TIMES Indonesia. 

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Terminal Purabaya telah menyiapkan sekitar 1.200 armada bus. Menurut Ilham, penambahan armada bus akan bersifat situasional yang disesuaikan dengan kondisi lonjakan penumpang di lapangan. 

Selain itu, jadwal keberangkatan bus akan diatur secara fleksibel untuk menghindari penumpukan penumpang.

"Kami akan memaksimalkan pelayanan saat terjadi lonjakan penumpang dengan mengatur jadwal keberangkatan bus menjadi lebih awal. Jika satu armada telah terisi penuh, kami akan instruksikan untuk segera berangkat agar bus berikutnya dapat mengisi shelter," jelasnya. 

Peningkatan Fasilitas dan Layanan

Lebih lanjut, Terminal Purabaya terus meningkatkan fasilitas dan layanan untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik. Kebersihan ruang tunggu, toilet, dan tempat ibadah ditingkatkan dengan frekuensi pembersihan yang lebih sering. Kebutuhan air di toilet juga telah dikoordinasikan dengan PDAM Sidoarjo untuk menambah debit air.

"Kami ingin memastikan bahwa para pemudik merasa nyaman selama berada di Terminal Purabaya. Oleh karena itu, kami terus berupaya meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan yang ada," kata Ilham.

Posko Kesehatan dan Informasi

Posko pelayanan telah didirikan di area shelter kedatangan dan keberangkatan untuk memberikan informasi, pengawasan, dan penanganan keluhan. Posko ini juga berkoordinasi dengan posko pelayanan dari Polresta Sidoarjo yang menyediakan fasilitas layanan kesehatan untuk penanganan medis penumpang.

"Kami menyediakan posko kesehatan dan informasi untuk membantu para pemudik yang membutuhkan bantuan. Petugas kami siap memberikan informasi dan bantuan medis jika diperlukan," ungkap ilham. 

Penanganan Calo Tiket dan Pungutan Liar

Untuk mencegah praktik percaloan tiket dan pungutan liar, Terminal Purabaya meningkatkan penjagaan dan memberikan edukasi kepada penumpang agar membeli tiket melalui jalur resmi, seperti agen perjalanan daring, mesin penjual tiket di ruang tunggu bus AKAP, atau langsung di bus untuk bus AKDP.

"Kami mengimbau para pemudik untuk membeli tiket melalui jalur resmi agar terhindar dari praktik percaloan dan pungutan liar," tegasnya. 

Kesiapan Armada Bus Cadangan dan Pengamanan Terminal

Armada bus cadangan disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang tidak terduga. Selain itu, patroli rutin bersama aparat keamanan akan dilakukan di area terminal untuk menjaga keamanan dan ketertiban.

"Kami telah menyiapkan armada bus cadangan dan meningkatkan pengamanan di terminal untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama periode mudik Lebaran," kata Ilham. 

Penambahan Personel Keamanan dan Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi

Petugas terminal akan dibagi menjadi dua shift, pagi dan malam, dan siaga 24 jam di area terminal. Penambahan personel keamanan juga akan dikoordinasikan dengan aparat keamanan terkait. Sementara itu, pemeriksaan kesehatan dan tes urine terhadap pengemudi bus akan dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Satlantas Polresta Sidoarjo.

"Kami akan memastikan bahwa pengemudi bus dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh obat-obatan terlarang untuk menjaga keselamatan para pemudik," pungkas Humas Terminal Purabaya. 

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Terminal Purabaya optimistis dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik selama periode mudik Lebaran 2025. (*)