TIMES MALANG, MALANG – Indonesia Marketing Association atau IMA Chapter Malang memulai tahun 2025 dengan mengadakan gathering member di N’Kastil Cafe Malang pada Sabtu (22/2/2025). Acara ini berlangsung dari pagi hingga sore dengan mengusung tema Connect, Collaborate, Conquer: Scaling Up to Achieve Marketing Excellence for a Sustainable Growth in 2025.
Gathering ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar anggota serta berbagi wawasan terkait strategi pemasaran yang lebih inovatif dan berkelanjutan. Presiden IMA Chapter Malang, Hasnak Laili, SS., membuka acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai keunggulan pemasaran yang berkelanjutan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi bagi anggota IMA, tetapi juga kesempatan untuk bertukar ide dan wawasan terkait perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Diikuti berbagai pelaku bisnis, mereka bertukar pengalaman, ide, ide dan semangat dalam menjalankan usaha.
Wawasan Bisnis Dr. Puguh
Salah satu bagian menarik dari gathering ini adalah sarasehan yang menghadirkan dua pemateri inspiratif. Drh. Puguh Wiji Pamungkas, MM., Owner RSU Wajak Husada, dan Dr. Kurniawan Muhammad, Direktur Radar Kediri memberikan pencerahan dalam acar tersebut.
Kedua narasumber ini berbagi pengalaman serta pemahaman mendalam mengenai business sustainability hingga konsep filsafat stoikisme yang relevan dalam dunia pemasaran.
Dalam paparannya, drh. Puguh Wiji Pamungkas menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia dan layanan purna jual. Ia menjelaskan bahwa kemampuan dalam memanajemen karyawan sangat diperlukan agar perusahaan tetap mampu menyediakan produk dan jasa berkualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan.
"Kemampuan dalam mengelola karyawan adalah kunci utama dalam memastikan produk dan jasa tetap berkualitas," ujarnya. Selain itu, ia menambahkan bahwa pelayanan setelah penjualan sangat penting untuk menjaga loyalitas pelanggan dan meningkatkan kepercayaan mereka kepada perusahaan.
Mindset Seorang Marketer
Sementara itu, Dr. Kurniawan Muhammad membahas filosofi stoikisme dalam dunia pemasaran dan menekankan pentingnya berpikir strategis. Ia menjelaskan bahwa seorang marketer harus mampu menangkap peluang dari masalah, karena peluang sering kali muncul dari tantangan sekecil apa pun.
"Seorang marketer yang baik adalah mereka yang dapat melihat peluang dalam setiap tantangan yang ada," ungkapnya.
Selain itu, penting bagi seorang marketer untuk menerima kenyataan yang terjadi dan berfokus pada solusi, tanpa bergantung pada validasi orang lain. "Jangan biarkan opini orang lain menentukan hidupmu, percayalah pada intuisi dan kemampuan sendiri," tegasnya.
Fokus pada proses dibandingkan hanya mengejar hasil juga ditekankan, agar tidak mengalami tekanan berlebihan. "Jika terlalu fokus pada hasil, kita akan mudah stres. Lebih baik nikmati dan jalani prosesnya dengan baik," tambahnya.
Dengan adanya gathering ini, diharapkan para anggota IMA Chapter Malang dapat semakin solid dalam berkolaborasi dan menerapkan strategi pemasaran yang lebih inovatif di tahun 2025. Acara ini juga menjadi pengingat bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya bergantung pada produk yang baik, tetapi juga pada layanan yang prima serta ketahanan mental dalam menghadapi perubahan pasar.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gathering Member IMA 2025: Meningkatkan Kolaborasi dan Keunggulan Pemasaran
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Khodijah Siti |