TIMES MALANG, MALANG – Pemerintah Kota Malang kembali menunjukkan dukungan terhadap tradisi santri yang menjadi kebanggaan warga Nahdliyyin. Ribuan peserta tumpah ruah di Balai Kota Malang, Minggu (9/11/2025), mengikuti Jalan Sehat Sarungan Santri Fun Walk #6 yang digelar oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang.

Kegiatan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 ini diikuti lebih dari 17.000 peserta, terdiri dari warga NU, pelajar, hingga masyarakat umum. 

Dalam pantauan TIMES Indonesia, ribuan warga Nahdliyyin Malang memadati halaman Balai Kota dengan mengenakan sarung dan busana putih, menciptakan suasana religius yang berpadu dengan semangat kebangsaan.

Ali Muthohirin, Wakil Wali Kota Malang yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada PCNU Kota Malang dan seluruh panitia. 

Ia menyebut Jalan Sehat Sarungan sebagai tradisi kebudayaan yang memperkuat nilai persatuan dan nasionalisme di kalangan santri.

“Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa santri selalu punya cara yang positif dan kreatif dalam merawat semangat kebangsaan," ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Malang tentu akan terus mendukung kegiatan yang menumbuhkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan cinta tanah air seperti ini.

Ali menambahkan, Pemerintah Kota Malang berkomitmen menjaga hubungan harmonis dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi keagamaan seperti NU. 

Dukungan terhadap kegiatan Hari Santri, kata dia, merupakan bentuk penghargaan atas kontribusi besar para ulama dan santri dalam membangun bangsa.

“Santri adalah bagian penting dari sejarah bangsa. Nilai perjuangan dan keikhlasan santri harus terus hidup di tengah masyarakat modern seperti di Kota Malang ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Jalan Sehat Sarungan PCNU Kota Malang, Choirul Anam, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini, termasuk Pemerintah Kota Malang, Polresta Malang Kota, KONI, serta para sponsor.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pemkot Malang, dan seluruh jajaran. Dukungan pemerintah inilah yang membuat kegiatan ini selalu berjalan lancar, aman, dan meriah,” ujar Anam.

Ia menegaskan, Jalan Sehat Sarungan menjadi tradisi ikonik setiap Hari Santri Nasional (HSN) di Kota Malang. Selain sebagai ajang olahraga dan silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi simbol semangat santri yang terus bergerak dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

“Bagi kami, jalan sehat ini adalah wujud nyata dari pesan ‘Santri Terus Bergerak’. Santri bukan hanya menjaga spiritualitas, tetapi juga aktif membangun peradaban,” lanjutnya.

Kemeriahan semakin terasa saat panitia mengundi berbagai doorprize menarik, termasuk hadiah utama perjalanan Umrah, sepeda motor, sepeda listrik, dan beragam hadiah lainnya. 

Sorak gembira peserta mengiringi setiap pengumuman pemenang, menambah semarak suasana pagi di halaman Balai Kota.

Kegiatan yang digelar tersebut kini telah menjadi bagian dari identitas Kota Malang setiap peringatan Hari Santri Nasional. 

"Dukungan penuh pemerintah dan antusiasme masyarakat, Jalan Sehat Sarungan Santri Fun Walk #6 bukan hanya simbol kebugaran jasmani tetapi juga bentuk nyata kebersamaan, spiritualitas, dan nasionalisme di kota pendidikan ini," pungkasnya.