TIMES MALANG, MALANG – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang, bekerjasama dengan media TIMES Indonesia dan Tugu Malang menggelar pelatihan jurnalistik sekaligus penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk peningkatan kapasitas kader.

Acara yang terselenggara di Kantor PC NU Kota Malang, Jumat (28/02/2025) itu turut dihadiri sejumlah tokoh penting, diantaranya Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun, CEO Tugu Malang, Irham Thoriq, serta ketua Badan Siber Ansor Jawa Timur dan perwakilan dari lima Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kota Malang.

Dalam kegiatan tersebut, peserta mendapatkan pelatihan jurnalistik yang diisi oleh Wahyu Nurdianto dari TIMES Indonesia dan Rubianto dari Tugu Malang.

Para peserta diberikan wawasan mengenai teknik penulisan berita dan pentingnya keterampilan jurnalistik dalam mengelola informasi serta meningkatkan citra positif lembaga.

Ketua Badan Siber Ansor Kota Malang, Irham Thoriq, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melalui pelatihan Jurnalistik ini, bertujuan untuk mencetak kader Ansor menjadi kreator media yang hebat.

"Semoga pelatihan ini, dapat mencetak Mahbub Junaidi baru, atau kreator-kreator media yang handal di masa depan," ujarnya.

Menurut Irham Thoriq, Ansor Kota Malang sebagai lembaga yang mengandalkan kekuatan sumber daya manusia, kadernya harus berkualitas.

"Jika kadernya berkualitas, maka organisasinya pun akan berkualitas. Aset Ansor bukan hanya bangunan fisik, tetapi manusianya yang berkualitas," tegasnya.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Malang, Sugianto, menambahkan bahwa keterampilan jurnalistik menurutnya sangat dibutuhkan oleh sahabat-sahabat Ansor untuk dapat memahami dan mengikuti perkembangan informasi terkini.

"Sebagai salah satu pilar penting dalam membangun citra positif lembaga, Ansor membutuhkan keterampilan jurnalistik," ungkapnya.

Sugianto juga menekankan bahwa aset utama GP Ansor adalah sumber daya manusia, dan pelatihan ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi para kader.

"Daripada menerima uang yang tidak dimanfaatkan untuk peningkatan kapasitas, CSR dalam bentuk pelatihan seperti ini akan memberikan dampak yang lebih besar bagi peningkatan kapasitas kader," ujarnya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Habib Mahdi El Khered, Ketua Badan Siber Ansor Jawa Timur, sembari membuka acara pelatihan jurnalistik, ia mendorong kader Ansor untuk menjadi pendekar penanya yang akan memajukan Kota Malang.

"Pelatihan jurnalistik sangat penting, karena branding organisasi tidak akan berarti tanpa kader penulis. Di dunia cyber yang serba terbuka ini, kita memberikan identitas dan sekali masuk ke dunia digital, semua akan terekam," pungkasnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan kader-kader GP Ansor Kota Malang yang tidak hanya memiliki keterampilan jurnalistik, tetapi juga mampu memanfaatkan media untuk membangun citra positif dan memberi dampak positif bagi masyarakat.