TIMES MALANG, MALANG – Musim penghujan mulai datang, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PU SDA) Jawa Timur yang sedang mulai pengerukan untuk box cluvert pematusan di sisi barat Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) kota Malang telah siap dengan dewatering.
Selain itu tanah hasil pengerukan juga langsung diangkut dengan truk sehingga sisi barat Jalan Suhat itu tetap bersih dari tumpukan tanah dan arus lalu lintas tetap berjalan lancar.
"Memang semuanya kami kerjakan malam hari. Wah kalau kami kerjakan siang hari ya bisa macet arus lalu lintas disini. Soalnya padat sekali arus lalu lintasnya," kata Matdun, salah seorang pekerjanya.
Penebangan pohon-pohon di sisi barat sepanjang Jl Soekarno Hatta (Suhat) mulai depan Polinema hingga pertigaan Jl Candi Panggung Kota Malang juga sudah rampung. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Penebangan pohon-pohon di sisi barat di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) kota Malang mulai dari depan Politeknik Negeri Malang (Polinema) hingga pertigaan Jalan Candi Panggung juga sudah rampung.
Sementara pengerukan parit oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Sumber Daya Air (PU SDA) Jatim sedang dimulai dari depan kampus Polinema yang berhimpitan dengan Sungai Brantas.
"Kami memang sudah mengantisipasi saat musim hujan dan siap dengan dewatering menggunakan pompa dan sandbag," kata Humas Tim Teknis Eksternal Dinas PU SDA Jawa Timur, Ir. Bagus Akbar S.T.,M.T, kepada TIMES Indonesia, Kamis (11/9/2025).
Dewatering adalah tindakan penyedotan untuk menghilangkan atau membuang air, baik air tanah maupun air permukaan dari suatu lokasi tertentu, terutama di area konstruksi agar menjadi kering dan stabil.
Sehingga penggalian bisa dilakukan dengan aman, terutama untuk proyek yang berada di bawah muka air tanah alami, seperti pembangunan basement atau terowongan atau gorong-gorong seperti di Jalan Sukarno Hatta Kota Malang ini.
Dalam seminggu ini Kota Malang memang sudah mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras meskipun belum intens setiap hari. Bahkan hujan juga turun diwaktu malam.
Di sepanjang sisi barat Jl Suhat itu rencananya juga akan dibuatkan jalur pedestrian manakala anggarannya disetujui. "Kami berusaha mempercantik Jalan Suhat lah," kata Bagus.
Selain jalur akan dibuatkan pedestrian PU SDA Jatim, juga akan ditanami pohon-pohon yang usianya panjang dan kuat.
"Pohon yang memang untuk ditanam dipinggir jalan raya. Intinya tanaman yang cocok di pinggir jalan sesuai dengan persyaratan yang diterbitkan oleh PU Bina Marga Provinsi," kata Bagus lagi. (D)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |