https://malang.times.co.id/
Berita

LBH Sebut Tim Medis Alami Intimidasi dan Pelecehan Seksual Saat Ricuh Demo Tolak UU TNI di Kota Malang

Senin, 24 Maret 2025 - 14:36
LBH Sebut Tim Medis Alami Intimidasi dan Pelecehan Seksual Saat Ricuh Demo Tolak UU TNI di Kota Malang Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Siagian saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Siagian merespons viralnya penyerangan tenda medis yang disiapkan untuk para pendemo tolak UU TNI di gedung DPRD Kota Malang, Minggu (23/3/2025) kemarin malam.

Dari video-video yang tersebar, tenda-tenda media tersebut diserang oleh aparat kepolisian dan TNI pasca ricuhnya demo.

“Kami mendapat informasi posko paramedis itu diserang sekitar pukul 18.45 WIB (saat kericuhan terjadi),” ujar Daniel, Senin (24/3/2025).

Intimidasi yang didapatkan oleh para anggota medis, kata Daniel cukup banyaj. Mulai dari kekerasan hingga adanya pelecehan seksual.

“Ada intimidasi secara verbal yang mengarah juga pada dugaan pelecehan seksual. Ada kata-kata tidak etis dari aparat kepada paramedis perempuan,” ungkapnya.

Bahkan, dari informasi yang diterima Daniel, paramedis pun juga sempat mendapat ancaman bersifat pembunuhan saat dibubarkan.

“Informasi ada makian bersifat ancaman pembunuhan kepada paramedis yang tidak turun atau tidak terlibat demo. Itu kalau gak salah saat lokasi mereka di Jalan Kertanegara,” tuturnya.

Ia juga menyebut bahwa para aparat kepolisian dan TNI merampas hingga merusak alat-alat atau barang-barang medis yang ada.

“Posisi mereka sedang menyelamatkan diri ketika tendanya dirusak. Barang-barang medis dirampas dan dirusak. Itu informasi sementara yang kami dapat,” jelasnya.

Ia pun menyayangkan tindakan yang dilakukan aparat kepolisian dan TNI saat membubarkan massa aksi demo tolak UU TNI di gedung DPRD Kota Malang, Minggu (23/3/2025) kemarin malam.

“Sangat kami sayangkan. Kami mengamati ada proses sewenang-wenangan dari mereka (TNI/Polri),” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demo tolak UU TNI di depan Gedung DPRD Kota Malang berakhir ricuh, Minggu (23/3/2025) kemarin malam.

Dalam aksi tersebut, ratusan massa aksi dari berbagai elemen masyarakat, mahasiswa hingga suporter bola berhasil menjebol dan membakar area depan gedung DPRD Kota Malang.

Setelah itu, ratusan massa aksi pun sekitar pukul 18.30 WIB dipukul mundur oleh personel gabungan TNI/Polri. Mereka dikejar dan ditangkap oleh aparat kepolisian dan TNI yang menjaga aksi demo tersebut.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.