TIMES MALANG, MALANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang akan melakukan pembenahan sejumlah fasilitas lalu lintas yang rusak akibat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, pihak Dishub Kota Malang akan mengusulkan anggaran perbaikan senilai Rp1,2 miliar.
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra membenarkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan anggaran Rp1,2 miliar untuk perbaikan fasilitas jalan.
Menurut Widjaja, kerusakan paling banyak terjadi pada fasilitas barrier. Dari catatan Dishub, total ada sekitar 150 barrier yang rusak, terbakar, atau hilang.
“Satu titik saja bisa sampai 30 barrier yang rusak. Selain itu, tenda dan traffic light di dekat Hotel Savana juga terdampak,” ujar Widjaja, Senin (22/9/2025).
Anggaran perbaikan tersebut tidak hanya digunakan untuk mengganti fasilitas yang rusak, tetapi juga untuk melengkapi sarana lalu lintas di sejumlah titik.
“Selain barrier, juga untuk zebra cross, marka jalan, warning light, hingga cermin tikung,” jelasnya.
Widjaja menambahkan, proses perbaikan akan segera berjalan setelah administrasi teknis rampung.
“Insyaallah pekan depan sudah mulai. Anggarannya sudah disetujui DPRD Kota Malang dan Wali Kota Malang, tinggal menunggu kesiapan RUB SIUP,” katanya.
Sementara itu, fasilitas CCTV yang ada di beberapa titik dipastikan tidak mengalami kerusakan.
“CCTV tidak rusak, hanya sempat disogroki oleh pendemo,” pungkasnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |