https://malang.times.co.id/
Berita

Update Tragedi Stadion Kanjuruhan, 30 Korban Dirawat di RSSA Malang: 7 Masih di ICU

Selasa, 04 Oktober 2022 - 10:34
Update Tragedi Stadion Kanjuruhan, 30 Korban Dirawat di RSSA Malang: 7 Masih di ICU Plt Direktur RSSA Malang dr Kohar Santoso saat ditemui TIMES Indonesia mengenai update korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – RSUD Dr Saiful Anwar Malang atau RSSA Malang kini masih merawat 30 pasien korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Tujuh pasien di antaranya masih dirawat di ruang ICU (intensive care unit).

Plt Direktur RSSA Malang dr Kohar Santoso menyampaikan bahwa 30 pasien tersebut terbagi dua, ada yang di ruang ICU dan ruang High Care.

"Kenapa dirawatinapkan karena kita berikan pengobatan dan observasi. Khawatir ada kondisi perburukan dan lain sebagainya. Itu mesti ditangani lebih jauh," kata dr Kohar kepada TIMES Indonesia, Selasa (4/10/2022).

Sebanyak 30 pasien tersebut dalam kondisi luka sedang hingga berat. Pasien berat dirawat di ruang ICU dengan perawatan pemasangan alat bantu napas, dan segala macam.

Kondisi pasien di ruang ICU kata dr Kohar dipenuhi oleh pasien yang mengalami kesadaran menurun, sesak di dada, dan beberapa patah tulang.

Sebelumnya, sebanyak 26 pasien di RSSA Malang bisa dipulangkan atau KRS (Keluar Rumah Sakit). Total pasien yang dirawat masuk lewat UGD RSSA Malang sebanyak 56 orang.

Kohar menyampaikan para korban meninggal dunia akibat berdesak-desakan dan sebagian terinjak sehingga menyebabkan trauma di kepala dan dada.

"Kemarin 21 yang meninggal itu ya. Berbagai sebab baik karena benturan kepala, kemudian dadanya menjadi sesak ya semacam itu, dan ada beberapa patah tulang," tuturnya.

Ia menyebutkan luka-luka pasien bisa kemungkinan di semua bagian karena mereka diduga kuat mengalami desak-desakan.

"Jadi ada masalah cidera kepala, trauma di dada, patah di bagian tulang," ungkapnya.

Kohar enggan berkomentar lebih detail terkait indikasi gas air mata penyebab kematian ratusan korban tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. "Saya gak akan mengatakan seperti itu karena kan itu mesti urusan lebih detail dan kesannya lebih jauh," pungkasnya. (*)

Pewarta : Mohammad Naufal Ardiansyah
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.