TIMES MALANG, MALANG – Masyarakat kelurahan Bareng, kecamatan Klojen, kota Malang, kembali mengadakan kegiatan GAS (Gerakan Angkat Sampah dan Sedimen). Acara yang dilaksankan pada Minggu, 21 September 2025, berlokasikan di Pos Jaga RW 06 kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Aksi bersih-bersih ini tidak sekadar kegiatan fisik mengangkat sampah dan sedimen, tetapi juga menjadi gerakan kolektif sekaligus edukasi tentang pentingnya menjaga sungai agar terhindar dari potensi banjir.
Kegiatan yang rutin digelar setiap tahun di lokasi berbeda ini melibatkan kasi sarpras, kasi trantibpem, staf kelurahan bareng, PMI, Ketua TP. PKK, P3K, babinkamtibmas, babinsa, ketua kader linkungan, Ketua RW se Kelurahan Bareng, dan Satgas Kecamatan Klojen.
Warga kelurahan Bareng, kecamatan Klojen, kota Malang melakukan pengerukan sediment yang ada di gorong-gorong depan SMK Nasional Malang. (foto: Beril Bestarino/TIMES Indonesia)
Camat Klojen, Willstar Taripar Hatoguan, mengapresiasi partisipasi warga. “Saya mengapresiasi warga kelurahan Bareng, yang bersinergi dengan komponen masyarakat untuk melakukan pembersihan di lingkungan RW 06, khususnya dalam pembersihan di area saluran air. Harapannya ini adalah upaya preventif agar tidak terjadi bencana saat hujan deras,” ujarnya.
Lurah Bareng, Wiwaha Krismahaenda, menyampaikan bawasannya kegiatan GAS kali ini memiliki tantangan karakteristik lokasi.
“Untuk tantangannya sebenarnya hampir sama seperti kegiatan GAS kemarin, akan tetapi karena kita berada di lokasi perumahan aksesnya juga sedikit sempit, kami harus tetap melangsir material-material yang ada. Kebetulan kali ini ada pohon besar di tengah-tengah saluran, yang menjadikan itu PR buat kami untuk mencoba mengeksekusi,” pesannya.
Ibu-ibu warga kelurahan Bareng, kecamatan Klojen, kota Malang membantu membersihkan sampah-sampah dengan berestafet (foto: Beril Bestarino/TIMES Indonesia)
Melalui aksi GAS, warga Bareng tidak hanya menunjukkan semangat gotong royong, tetapi juga menyampaikan harapannya untuk pemerintah setempat.
“Anggaran untuk kegiatan GAS ini di masing-masing keelurahan sekota malang didanai oleh anggaran APBD tahun 2025, kita berharap untuk kedepannya anggaran untuk kegiatan GAS ini tidak terpangkas, karena perlunya giat GAS ini untuk seluruh kelurahan kota Malang,” ujar salah satu warga. (*)
Perwarta: Beril Bestarino
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |