https://malang.times.co.id/
Berita

Pemkot Malang Mulai Kaji Lokasi Penataan Parkir Kayutangan Heritage

Senin, 12 Februari 2024 - 15:50
Pemkot Malang Mulai Kaji Lokasi Penataan Parkir Kayutangan Heritage Lokasi parkir bahu jalan di kawasan Kayutangan Heritage. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES MALANG, MALANG – Rencana penyediaan lahan parkir di Kayutangan Heritage kembali dikaji. Pemkot Malang sudah mengantongi 6 lokasi sebagai alternatif lahan parkir.

Seperti diketahui, pada tahun 2022 lalu Pemkot Malang sempat akan membeli tanah seluas 792 meter persegi di Jalan Basuki Rahmat nomor 50 untuk lahan parkir. Namun rencana tersebut dibatalkan, karena beberapa hal.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, lahan parkir di kawasan Kayutangan Heritage memang sangat dibutuhkan.

Mengingat landmark baru Kota Malang itu semakin hari semakin ramai dikunjungi wisatawan. Sehingga, untuk memberikan kenyamanan dan menyelesaikan persoalan parkir bahu jalan, perlu disediakan lahan parkir khusus untuk penataan kawasan tersebut.

"Kita review kajian lahan parkir dan kita mendapatkan 6 alternatif pilihan. Nah 6 Lokasi itu kita bagi jadi 3 area," ujar pria yang akrab disapa Jaya, Senin (12/2/2024).

Keenam lokasi yang dipetakan tersebut kini tengah dikaji dan dibagi untuk penataan lebih lanjut.

"Pertama itu ada di Jalan Basuki Rahmat area utara (Hotel Trio Indah), Jalan Basuki Rahmat area tengah (pertokoan) dan terakhir di Jalan Basuki Rahmat area selatan (eks Bioskop Merdeka)," ungkapnya.

Soal lokasi yang dipilih dari 6 alternatif tersebut masih akan dibahas dengan DPRD Kota Malang sebagai perwakilan masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait.

"Kami akan lakukan uji publik dengan begitu masyarakat bisa memilih mana yang terbaik. Dari situ, nanti ada proses-proses yang golnya adalah penyediaan lahan parkir," bebernya.

Dengan begitu kendaraan parkir di bahu jalan kawasan Kayutangan Heritage akan segera disterilkan.

Mengingat, parkir bahu jalan dikawasan tersebut menjadi sorotan bagi pengunjung maupun pengendara yang menilai hilangnya estetika Kayutangan akibat parkir yang semrawut.

"Ini akan kita bahas lagi dalam waktu dekat. Insyallah setelah pemilu 2024. Kemungkinan akhir Februari 2024 sudah selesai dan akan kita lakukan uji publik," tegasnya.

Selain itu, Dishub Kota Malang juga berencana membangun parkir vertikal 3 lantai di lahan bekas Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang, Jalan Majapahit pada tahun ini.

Pembangunan parkir vertikal tersebut juga ditujukan untuk menampung parkir kendaraan masyarakat yang ingin jalan-jalan atau menikmati landmark baru Kota Malang tersebut.

Pembangunan parkir vertikal tiga lantai tersebut sama halnya seperti yang berada di area luar Stadion Gajayana atau area Mal Olympic Garden (MOG).

"DED sekarang masih kita review lagi. Secara umum rencananya itu 3 tingkat. Dibagi lantai dasar mobil dan lantai 2-3 tempat sepeda motor," tuturnya.

Untuk anggaran sendiri tak jauh beda seperti yang berada di luar Stadion Gajayana Malang. Dishub memperkirakan, anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp4 miliar untuk pembangunan parkir vertikal tersebut.

"Untuk anggarannya saya lupa tepatnya. Tapi dikisaran Rp 4 miliar. Kapasitas untuk 1 lantai bisa mencapai 200 sepeda motor," tandasnya.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Malang just now

Welcome to TIMES Malang

TIMES Malang is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.