TIMES MALANG, MALANG – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tlogomas, Kota Malang terbakar. Hal ini membuat masyarakat yang melintas hingga para petugas SPBU pun kebingungan dan lari menyelamatkan diri. 

Dari informasi yang didapat, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Kebakaran terjadi pada area mesin dispenser BBM jalur sepeda motor.

Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang, Agoes Soebekti saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar. Api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas SPBU menggunakan alat pemadam api ringan (APAR)," ujar Agoes, Minggu (18/6/2023).

Meski begitu, diketahui tim Damkar Kota Malang masih tetap berada di lokasi untuk memastikan keadaan aman dan tidak ada kebakaran susulan.

Namun, saat ditanya soal sumber kebakaran, pihak Damkar Kota Malang masih tidak mengetahuinya.

"Masih belum tahu. Anggota kami akan segera melakukan pendataan," ungkapnya.

Terpisah, Sales Brand Manager Pertamina Malang, Ahmad Ubaidillah menyebutkan, kebakaran tersebut diduga bukan berasal dari dispenser BBM.

SPBU Tlogomas Malang saat beroperasi kembali pasca kebakaran. (Foto: Damkar Kota Malang/TIMES Indonesia)

Akan tetapi, kata Ubaidillah, kebakaran tersebut diduga terjadi akibat percikan api yang ada di sepeda motor konsumen.

"Jadi sepeda motor korslet ketika di stater (dihidupkan). Itu muncul percikan api," katanya.

Setelah api keluar dan menyambar area SPBU, petugas atau operator SPBU pun langsung memadamkan api menggunakan APAR.

Atas peristiwa ini, Ubaidillah memastikan tak ada korban jiwa dan api sepenuhnya telah berhasil dipadamkan.

"Gak ada korban luka. Operator kami juga sudah kami bekali pelatihan pemadaman api saat ada kebakaran," tuturnya.

Ia juga memastikan bahwa api tersebut tak menyebar luas ke hampir seluruh area SPBU Tlogomas.

"Jam 7 malam tadi sudah padam. Setengah jam setelah itu SPBU kembali beroperasi normal," tandasnya. (*)