TIMES MALANG, MALANG – Banjir besar yang sempat melanda sejumlah wilayah di Kota Malang pada Selasa (24/12/2024) kemarin mengakibatkan sebuah rumah longsor pada Rabu (25/12/2024) siang.
Rumah di wilayah Kelurahan Jodipan, Kota Malang mengalami longsor tepat di bagian belakang rumah.
Ketua RT setempat, Seksiono mengatakan, longsor itu terjadi sekitar pujul 04.30 WIB pagi tadi. Mulanya, ada suara gemuruh dan ketika dilihat, bagian dapur rumah tersebut sudah longsor hingga ke wilayah sungai.
“Subuh tadi dengar suara gemuruh, ternyata longsor bagian dapur, kamar dan gudang. Itu ambruk ke sungai,” ujar Seksiono, Rabu (25/12/2024).
Rumah milik janda berusia 65 tahun tersebut ditinggali oleh dua orang. Akibat longsor, kini rumah tersebut terpaksa untuk dikosongkan.
“Gudang, dapur dan kamar sudah habis. Bahkan, tujuh sangkar burung peliharaan di rumah itu juga ikut hilang,” ungkapnya.
Warga gotong royong membantu menyelamatkan barang dan separuh bangunan. Warga turut membongkar genteng-genteng rumah yang tersisa agar bangunan tak ikut ambrol.
“Semoga pemerintah bisa segera membantu, apalagi hujan masih terus terjadi setiap hari,” katanya.
Sementara, Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan langkah-langkah cepat untuk memberikan penangnanan.
“Kita sedang assement dan menyiapkan bantuan apa saja yang dibutuhkan warga,” katanya.
Berdasarkan data laporan BPBD Kota Malang, penyebav longsor ini karena labilnya tanah di bibir sungai Brantas. Terlebih, intensitas hujan tinggi terus terjadi hampir setiap hari, bahkan kemarin pun membuat seluruh aliran sungai mulai Brantas hingga Amprong meluap.
Tak hanya itu, longsor terjadi juga karena rumah di area tersebut terlalu dekat dengan bibir sungai.
“Kita juga sedang mendata, karena longsor tidak hanya terjadi di satu lokasi saja,” ucapnya.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |