TIMES MALANG, MALANG – Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang jalur independen, Heri Cahyono (Sam HC) dan Rizky Wahyu Utomo (Rizky Boncell) dinyatakan tak lolos dalam verifikasi administrasi syarat dukungan oleh KPU Kota Malang di Pilkada 2024.

Ketua KPU Kota Malang M Toyyib mengatakan, Sam HC-Rizky Boncell dinyatakan tak lolos verifikasi karena jumlah dukungan tak memenuhi syarat atau tak memenuhi ketentuan.

"Jumlah yang memenuhi syarat hanya 47.241 dukungan. Padahal, untuk bisa lolos itu syaratnya minimal 48.882 dukungan. Jadi ini dinyatakan tidak lolos verifikasi," ujar Toyyib, Rabu (19/6/2024).

Menanggapi putusan tersebut, pihak Sam HC-Rizky Boncell akan mengajukan keberatan yang ditujukan ke Bawaslu Kota Malang.

Ketua Tim Hukum Sam HC-Rizky Boncell, Dr Susianto mengungkapkan, keberatan ini diajukan soal hasil verifikasi administrasi yang dilakukan oleh KPU Kota Malang.

Pengajuan form keberatan tersebut sudah dilayangkan sejak Selasa (18/6/2024) kemarin.

"Ada beberapa poin keberatan yang kami ajukan, salah satunya bahwa subtansi dukungan semestinya didasarkan pada data dalam form KWK perseorangan dan copy KTP yang discan PDF. Bukan berdasarkan silon, karena itu hanya alat bantu," ungkapnya.

Padahal sebelumnya, Tim Sam HC-Rizky Boncell sudah meminta KPU Kota Malang untuk membuka akses silon agar bisa diketahui perincian status Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Akan tetapi, KPU Kota Malang tak meresponsnya.

"Maka saat ini permohonan keberatan sengketa kita ajukan ke Bawaslu dan sudah diserahkan. Kita masih menunggu tindaklanjut Bawaslu Kota Malang," ucap Ketua Tim Hukum Sam HC-Rizky Boncell ini. (*)