TIMES MALANG, MALANG – Kemeriahan kembali menyelimuti Kota Malang. Selama sepuluh hari, mulai 3 hingga 12 Oktober 2025, Lapangan Sudimoro Timur disulap menjadi ruang pesta rakyat penuh warna lewat Malang Food Fest Carnival 2025. Ajang ini menghadirkan deretan kuliner Nusantara, hiburan rakyat, hingga pertunjukan budaya yang memikat ribuan pengunjung setiap harinya.
Menurut Yudi, penyelenggara acara, festival ini digagas untuk mendukung perputaran ekonomi pelaku UMKM di Kota Malang.
“Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian UMKM di wilayah Kota Malang,” ujarnya saat ditemui di lokasi acara, Selasa (8/10/2025).
Yudi menjelaskan, Malang Food Fest Carnival merupakan kelanjutan dari event Malang Tempo Dulu yang digelar pada tahun sebelumnya di Taman Krida. Tahun ini, konsepnya dibuat lebih meriah dengan area hiburan yang lebih luas dan ragam acara yang lebih beragam.
“Pengunjung tahun ini jauh lebih banyak, terutama di area hiburan. Meski jumlah tenant kuliner berkurang karena proses kurasi, antusiasme masyarakat tetap tinggi,” katanya.
Festival ini memang dirancang untuk menjadi tempat bersantai bagi keluarga. Pengunjung dapat menikmati suasana pasar malam dengan puluhan stan kuliner, wahana permainan, live music, serta pameran produk UMKM lokal. Aneka jajanan tradisional seperti cenil, gethuk, dan sate kere berdampingan dengan kuliner kekinian yang digemari generasi muda, menciptakan perpaduan cita rasa yang menggoda.
Tak hanya soal makanan, panggung budaya menjadi magnet tersendiri. Reog Ponorogo, Barongsai, Bantengan, Jaranan, hingga Pencak Dor tampil memukau. Musik angklung dan tari modern turut menghibur, sementara tari kolosal Topeng Malangan menjadi penutup megah yang menonjolkan kekayaan seni lokal.
Nur, salah satu pengunjung asal Malang, mengaku terkesan dengan suasana pesta rakyat yang kental.
“Banyak pilihan kuliner dan hiburan yang menarik. Rasanya seperti bernostalgia di pasar malam tempo dulu,” katanya.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, Malang Food Fest Carnival 2025 diharapkan bisa menjadi agenda tahunan yang tak hanya memperkuat sektor pariwisata, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi warga Kota Malang.
Bagi yang belum sempat berkunjung, festival ini masih berlangsung hingga 12 Oktober 2025. Nikmati kelezatan kuliner, kemeriahan wahana, dan keindahan budaya Nusantara di Lapangan Sudimoro Timur sebelum pesta rakyat ini berakhir. (*)
Pewarta | : TIMES Magang 2025 |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |