TIMES MALANG, MALANG – Trading di pasar cryptocurrency seperti Ethereum (ETH) dan Ripple (XRP) memerlukan pemahaman yang mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi harga. Untuk memaksimalkan keuntungan, terutama pada trading futures, riset dan analisis teknikal sangat diperlukan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa ETH dan XRP bisa menjadi pilihan menarik bagi trader yang ingin memanfaatkan potensi pasar kripto.

Ethereum telah mengalami penurunan harga yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Namun, analis seperti Ted Pillows memprediksi beberapa peristiwa penting yang dapat meningkatkan harga Ethereum pada Mei 2025.

Dampak Upgrade Pectra

Upgrade Pectra yang dijadwalkan pada 7 Mei 2025 diharapkan dapat membawa perubahan signifikan, meningkatkan efisiensi staking, kapasitas blob, dan meningkatkan transparansi serta kecepatan transaksi Ethereum. Hal ini diyakini akan menarik investor institusi dan individu, mendorong harga Ethereum untuk naik sekitar $1.000.

ETF Staking Ethereum

Pengenalan ETF Staking untuk Ethereum diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan pada harga ETH. Dengan adanya ETF staking, investor akan memiliki peluang untuk memperoleh pendapatan pasif. Jika disetujui, hal ini bisa meningkatkan permintaan dan mempengaruhi harga Ethereum.

Sentimen Pasar yang Positif

Ethereum saat ini dipandang undervalued menurut analisis dari BeInCrypto, dengan potensi kenaikan harga seiring dengan keputusan Presiden Trump yang menunda tarif dan persetujuan SEC terhadap perdagangan opsi iShares Ethereum ETF oleh BlackRock.

Pergerakan Harga ETH

Dilansir dari Pintu Market, harga ETH hari ini adalah Rp 27.298.358 dengan volume perdagangan mencapai US$14.261.228.010 dalam 24 jam terakhir, menunjukkan peningkatan sebesar 21,10% dibandingkan sehari sebelumnya. Kapitalisasi pasar Ethereum saat ini mencapai US$195.072.804.479.

Ripple (XRP): Prediksi Lonjakan Harga hingga 200%

Analis di Standard Chartered memberikan gambaran positif mengenai masa depan XRP, dengan prediksi harga XRP bisa melonjak hingga US$5,50 pada akhir 2025. Mereka memperkirakan XRP akan terus berkembang, mencapai US$8 pada 2026, dan US$12,50 pada 2028.

Faktor Pendukung: ETF dan Perubahan Regulasi

XRP diperkirakan akan mendapatkan dorongan positif jika SEC menghentikan bandingnya terhadap Ripple, serta dengan adanya peluang disetujuinya Exchange-Traded Fund (ETF) berbasis XRP. Faktor ini, bersama dengan pengembangan Ripple dalam tokenisasi aset dan transaksi internasional, dapat meningkatkan volume transaksi dan penggunaan XRP.

Pergerakan Harga XRP

Dilansir dari Pintu Market, harga XRP hari ini adalah Rp 36.048, dengan volume perdagangan mencapai US$3.670.591.105, mengalami peningkatan sebesar 21,30% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar XRP mencapai US$124.724.950.554, dengan 58 miliar token yang tersedia untuk diperdagangkan.

Baik Ethereum (ETH) maupun Ripple (XRP) menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Meski demikian, semua investasi dan trading di pasar kripto memiliki risiko volatilitas tinggi. Oleh karena itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan pastikan untuk berinvestasi dengan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin). (*)