TIMES MALANG, MALANG – Rumah Sakit (RS) Hermina Tangkubanprahu Kota Malang resmi menghadirkan Layanan Endoskopi sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kota Malang. Layanan ini juga diresmikan secara langsung oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.
Dalam kesempatan itu, Wahyu mengatakan, penambahan layanan kesehatan ini menjadi salah satu prioritas di Kota Malang. Apalagi, menurut Wahyu, banyak kesehatan ini juga bermula dari masalah perut
“Layanan endoskopi ini merupakan kebutuhan masyarakat Kota Malang. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak rumah sakit di Kota Malang yang menyediakan layanan ini, maka masyarakat semakin terbantu," ujar Wahyu, Sabtu (22/3/2025).
Ia mengungkapkan, masalah kesehatan juga sangat penting. Sehingga, pihaknya sangat mengapresiasi dengan gerak cepat RS Hermina meluncurkan layanan baru tersebut.
"Tentu ini sangat luar biasa, sehingga kami juga turut mendukung. Karena adanya layanan ini bisa diharapkan bisa semakin membantu masyarakat Kota Malang, untuk mendapatkan akses kesehatan," ungkapnya.
Sementara, Direktur RS Hermina Malang, dr. Agnes Widayu Estiningsih, MMRS, menjelaskan bahwa endoskopi merupakan prosedur medis yang digunakan untuk mendiagnosis berbagai gangguan pada saluran pencernaan secara cepat dan akurat.
Oleh sebab itu, dengan adanya layanan baru ini, tentu berbagai penyakit pada pencernaan bisa dideteksi lebih dini.
"Endoskopi dapat dilakukan melalui mulut atau rektum, tergantung bagian saluran cerna yang akan dievaluasi. Ini adalah langkah inovatif untuk menghadirkan layanan unggul dan meningkatkan mutu kesehatan pasien," jelasnya.
Dengan kehadiran layanan endoskopi di RS Hermina Malang, diharapkan masyarakat semakin mudah mengakses pemeriksaan kesehatan yang lebih akurat dan berkualitas.
“Adanya Layanan Endoskopi dengan alat yang kami miliki yakni endoskopi dan kolonoskopi, direncanakan bisa mendeteksi dini permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh saluran pencernaan," terangnya.
Usai diresmikan, layanan ini sebetulnya sudah banyak yang ingin mengakses. Bahkan beberapa waktu lalu, sudah ada calon pasien yang ingin menggunakan layanan tersebut. Namun, karena masih dalam tahap persiapan, diperkirakan layanan ini baru aktif pekan depan.
"Setelah diresmikan ini, kami berharap memang persiapan segera tuntan dan siap beroperasi pekan depan. Kami ada dua dokter spesialis yaitu Dokter Syifa dan Dokter Dwicha, serta satu dokter spesialis bedah anak. Jadi masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini, dan tak perlu khawatir terkait penanganan karena langsung ditangani ahlinya,” ucapnya. (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |