TIMES MALANG, MALANG – Pengusaha China Hong Chaosha Kim Lim Sun alias Andy Hong mendukung sepak terjang Tanfizprenuer Arkan Park di bawah naungan Ponpes dan Rehabilitasi Mental Az Zainy. Dukungan tersebut akan diwujudkan dalam kolaborasi untuk memajukan  bidang agrobisnis dan pariwisata.

Andy Hong beralasan, Tanfizprenuer Arkan Park merupakan kawah candradimuka  pencetak  wirausaha yang dikembangkan oleh lembaga ponpes. Dengan begitu, Tanfizprenuer Arkan Park membentuk jiwa wirausaha dengan karakter dan kepribadian yang terpuji.

"Saya sangat mendukung. Tentu senang bisa  berkolaborasi dan bersama sama mengembangkan agribisnis dan pariwisata," ungkap pengusaha asal negeri Tirai Bambu itu saat mengunjungi Tanfizprenuer Arkan Park di Kota Batu, Senin (20/3/2023).

Andy Hong mengakui telah bersahabat lama dengan Gus Zain Baik, pemimpin Ponpes dan Rehabilitasi Mental Az Zainy, Tumpang, Kabupaten Malang.

Karena itu ia menaruh kepercayaan tinggi untuk  membangun berkolaborasi tersebut. 

Pemilik perusahaan trading PT Sivel Dagon Sun tersebut, juga mengaku takjub dengan konsep Tanfizprenuer Arkan Park. Pertama, karena bangunan fisiknya yang indah, unik, nan megah dan terletak di tengah perkebunan sayur, buah, dan bunga. Dan yang terpenting, lanjut Andy Hong,  Tanfizprenuer Arkan Park juga memiliki kemanfaatan  dalam membangun mental wirausaha berbasis karakter dan ilmu keagamaan.

Pimpinan sekaligus pengasuh Ponpes dan Rehabilitasi Mental Az Zainy, Gus Zain Baik menyambut baik dukungan Andy Hong. 

Menurut Gus Zain Baik, Andy Hong memiliki kepedulian tinggi terhadap pengembangan dan kemajuan ekonomi di Indonesia. 

"Terimakasih atas niat baik untuk mewujudkan kerjasama dengan kami. Dunia enterpreneur di Indonesia memerlukan pengembangan  networking. Juga bekal mental dan spritual agar para wirausaha memiliki jiwa tangguh dan berakhlak," kata Gus Zain Baik.

Untuk diketahui, Ponpes dan Rehabilitasi Mental Az Zainy, Tumpang, Jawa Timur ini telah mengenbangkan unit agribisnis dan pariwisata untuk membentuk kemandirian ekonomi ponpes.

Agribisnis tersebut melibatkan santri dan mitra ponpes sehingga menghasilkan
beraneka produk  agribisnis yang terus dikembangkan. 

Di antaranya produk Alpokat aligator di lahan lereng Semeru, sayuran, durian, kopi, dan jeruk. Juga pengembangan ternak sapi pedaging.
Konglomerat Indonesia Kris Wiluan pada awal Maret 2023, juga sempat mengunjungi dan melihat langsung hasil agrobisnis yang dikembangkan oleh Pondok Pesantren Az Zainy. (*)