TIMES MALANG, MALANG – Terduga pelaku pelecehan seksual, yakni dokter AY resmi memenuhi panggilan Satreskrim Polresta Malang Kota, Kamis (22/5/2025). Kedatangannya, telat 6 jam dari yang dijadwalkan, yakni pukul 10.00 WIB.

Pantauan TIMES Indonesia, dokter AY didampingi kuasa hukumnya, mendatangi Polresta Malang Kota sekitar pukul 16.16 WIB.

Saat berjalan menuju ruang Unit PPA Satreskrim Polresta Malanh Kota, tak ada sepatah kata pun keluar dari mulut dokter AY.

Ia terus berjalan menuju ruang Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota tanpa menghiraukan awak media.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh membenarkan adanya jadwal pemeriksaan ini. Ini merupakan pemanggilan kedua, setelah sebelumnya mangkir dengan alasan sakit.

“Sesuai jadwal pemanggilan hari ini. Sebelumnya, minta penundaan karena sakit,” ujar Sholeh, Kamis (22/5/2025).

Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka proses penyidikan atas laporan terduga korban QAR asal Bandung, Jawa Barat.

“Pemeriksaan awal dipanggil dan dimintai keterangan saat proses penyelidikan dan sekatang sudah masuk ke penyidikan,” ucapnya.

Sebagai informasi, dokter AY telah dilaporkan oleh dua terduga korban pasien, yakni QAR asal Bandung dan A asal Malang atas dugaan pelecehan yang dilakukan.

QAR sendiri dalam laporannya mengaku bahwa telah dilecehkan dokter AY pada tahun 2022 lalu saat QAR menjalani pemeriksaan di Persada Hospital. Sedangkan A mengaku dilecehkan pada tahun 2023 lalu saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit yang sama.

Kini, proses masih terus berlanjut dan beberapa waktu lalu terduga korban QAR sudah memenuhi panggilan kedua kepolisian di tingkat penyidikan.