TIMES MALANG, BANTUL – Bupati Bantul terpilih Abdul Halim Muslih dan Wakil Bupati Aris Suharyanta menyampaikan pidato visi-misi untuk periode lima tahun ke depan dalam Sidang Paripurna DPRD Bantul yang digelar di Ruang Sidang Utama pada Kamis (6/3/2025).
Dalam pidatonya, visi dan misi yang diusung selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yang mencakup berbagai program prioritas nasional. Sinkronisasi telah dilakukan dengan program unggulan di Kabupaten Bantul untuk memastikan keselarasan pembangunan daerah dengan agenda nasional.
Salah satu fokus utama adalah pembangunan jalan desa yang ditargetkan tuntas dalam lima tahun ke depan. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mengurangi kesenjangan antar desa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
"Program ini juga mendukung rencana pembangunan nasional dalam memperkuat infrastruktur desa," ungkap Bupati Bantul Abdul Halim Muslih
Di sektor pertanian, pemerintah daerah berkomitmen membebaskan pajak bumi dan bangunan bagi lahan pertanian berkelanjutan. Langkah ini bertujuan untuk menekan alih fungsi lahan sawah irigasi, guna menjaga ketahanan pangan dan mendukung swasembada pangan, energi, serta air.
Selain itu, fasilitasi pembuatan pupuk organik dan benih tanaman pangan akan diberikan kepada kelompok tani guna meningkatkan kemandirian petani.
Di bidang sosial dan pemberdayaan masyarakat, program berbasis padukuhan akan diperkuat untuk menangani permasalahan strategis di tingkat lokal. Program ini diharapkan mampu membangun dari desa dan mendorong pemerataan ekonomi serta pengentasan kemiskinan.
Pemerintah Kabupaten Bantul juga berencana membangun fasilitas olahraga, termasuk lintasan jogging di setiap kapanewon serta venue olahraga unggulan guna mengembangkan wisata berbasis olahraga.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga, membuka peluang ekonomi baru, serta memperkuat citra Bantul di tingkat nasional dan internasional.
Dalam upaya pengelolaan lingkungan, pemerintah daerah menargetkan penuntasan masalah sampah dengan menerapkan teknologi modern, membudayakan pola hidup bersih serta memperkuat penegakan hukum. Bantul ingin menjadi kabupaten dengan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berbasis partisipasi masyarakat.
Di sektor ekonomi, penciptaan wirausahawan muda dan santri akan difasilitasi melalui pelatihan, pendampingan, serta akses permodalan. Pemerintah juga akan melakukan restorasi kawasan gumuk pasir guna menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan daya tarik wisata, serta memperkuat ekonomi hijau.
Untuk sektor kelautan dan perikanan, pembangunan dermaga pendaratan ikan dan pengembangan budidaya sumber daya laut akan menjadi prioritas. Di sisi lain, kawasan industri di Piyungan akan dikembangkan guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.
Pemerintah daerah juga berkomitmen mengoptimalkan peran relawan dalam menangani isu-isu kemanusiaan dengan meningkatkan kapasitas mereka melalui pelatihan teknis dan manajemen kebencanaan.
Selain itu, pengembangan sumber daya manusia birokrasi akan terus dilakukan agar aparatur sipil negara lebih profesional, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dalam aspek digitalisasi, jaringan internet berbasis fiber optik akan diperluas hingga tingkat kalurahan, sekolah, dan pesantren untuk mendukung konektivitas digital yang inklusif. Pemasangan kamera pengawas di kawasan rawan gangguan keamanan juga akan dilakukan guna meningkatkan ketertiban dan keselamatan masyarakat.
Di bidang kesehatan, peningkatan konsumsi pangan bergizi menjadi prioritas dalam rangka menekan angka stunting serta memperkuat ketahanan pangan lokal. Program ini selaras dengan upaya nasional dalam memberikan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil.
Selain itu, posyandu akan diperkuat sebagai pusat pelayanan kesehatan promotif dan preventif guna menekan angka stunting serta mencegah penyakit tidak menular.
Dalam sektor pendidikan, profesionalisme dan kesejahteraan guru serta tenaga kependidikan akan terus ditingkatkan. Bantuan bagi pelajar dan santri berprestasi juga akan diperluas guna membangun semangat kompetitif serta mencetak generasi muda yang unggul di bidang akademik, olahraga, seni, dan budaya.
"Pemerintah Kabupaten Bantul optimistis bahwa berbagai program unggulan ini dapat membawa kemajuan bagi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan," pungkas Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Di Depan DPRD Bantul, Bupati dan Wakil Bupati Sampaikan Visi Misi 2025-2030
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |