TIMES MALANG, JAKARTA – Sejarah hari ini, datang dari film boneka tanah air yang legendaris, yakni si Unyil yang tayang perdana pada 5 April 1881. Cerita lain datang dari seorang gitaris idola pada zamannya sekaligus pentolan grup band Nirvana bernama Kurt Donald Cobain atau akrabnya Kurt Cobain. Selain Unyil dan Kurt Cobain, tanggal 5 April akan bercerita tentang kunjungan bersejarah Presiden Afganistan ke Indonesia. 

1981: Film Boneka Si Unyil Tayang Pertama Kali

FOTO: dok. Trans Media

Tak terasa film Si Unyil telah hadir selama 37 tahun di Indonesia. Film boneka produksi Perusahaan Film Negara ini tayang perdana di TVRI pasa 5 April 1981. Serial ini tayang setiap hari Minggu.

Meski tidak lagi tayang dalam format aslinya, karakter Unyil dan kawan-kawannya masih bisa dinikmati di Trans7 dalam acara Laptop Si Unyil.

Si Unyil yang diciptakan oleh Suyadi menceritakan kehidupan tokoh Unyil, bocah pelajar SD bersama teman temannya, seperti Ucrit dan Usro. Ada juga tokoh, pak Raden, pak Ogah, pak Jableh, mbok Bariyah dan lain-lainnya.

Cerita film Si Unyil sarat dengan pesan moral, seperti kesetiakawanan, gotong royong dan kerukunan hidup. Meski sukses merengkuh hati anak-anak Indonesia di era 80an, ada cerita pahit yang muncul. Suyadi sang pencipta Si Unyil diketahui tidak menerima sepeserpun royalti dari penayangan film tersebut. 

1994: Meninggalnya Kurt Cobain Gitaris Band Nirvana

FOTO: Alamy/Kurt Cobain

Kurt Donald Cobain atau Kurt Cobain lahir di Aberden, 20 Februari 1967. Gitaris grup band Nirvana ini menyentak dunia dengan kematiannya yang tragis, yakni bunuh diri. Banyak teori yang mengenai kenapa Kurt Cobain bunuh diri di saat karirnya berada di puncak.

2004: Pemilu 2004

FOTO: Bawaslu

Pemilu DPR, DPD, dan DPRD diselenggarakan secara serentak pada tanggal 5 April 2004 untuk memilih 550 anggota DPR, 128 DPD serta DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia periode 2004-2009.

2017: Presiden Afganistan Berkunjung ke Indonesia

FOTO: ANTARAFOTO/Reuters/Omar Sobhani

Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani melakukan kunjungan dan pertemuan dengan Presiden RI Joko Widodo di Jakarta pada 5 April 2017.Ini adalah pertemuan yang pertama kalinya bagi kedua presiden. Bagi Presiden Ghani, Indonesia adalah negara pertama di Asia Tenggara yang ia kunjungi. (*)