TIMES MALANG, MALANG – Tim Career Development Center (CDC) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menggelar roadshow survei pengguna alumni ke Ponorogo, Jawa Timur.

Dalam rangka menjajaki para alumni UIN Maliki Malang menunjukkan dedikasi disiplin keilmuannya setelah ke tempat kerjanya. Tim survei pengguna alumni UIN Maliki Malang melakukan kegiatan keliling ke daerah Ponorogo.

Ponorogo menjadi pilihan sasaran survei karena jumlah alumni yang mengabdikan keilmuannya tersebar di lembaga pendidikan formal dan di beberapa perusahaan. Kegiatan ini, secara perdana dimulai hari Selasa sampai Rabu, 25-26 Oktober 2022 di Ponorogo.

Kegiatan ini dilaksanakan di tiga tempat, yaitu di MTs Darul Huda 4, MAN 1 Ponorogo, MA Al-Islam, dan PT Bina Arta Vanture Ponorogo. Acara ini melibatkan kepala madrasah, Wakil kepala madrasah, BK, dan para alumni.

Ketua Tim CDC UIN Maliki Malang Dr. Muh. Hambali, M.Ag di Aula MTs Darul Huda, Selasa (15/10/2022) mengungkapkan dasar-dasar lulusan pendidikan dengan peluang pekerjaan yang didapatkan relevan, maka memberikan bukti bahwa lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Hal ini juga dikuatkan oleh wakil kepala kurikulum MTs Darul Huda Ponorogo, Joko Yulianto. Ustadz Joko nama panggilannya, menyebutkan bahwa lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bisa beradaptasi dan menunjukkan kompetensinya di tempat pekerjaan barunya.

"Misalnya ada Mbak Arifah selaku alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Beliau tenaga pengajar TI di kami dan guru TI ada 5 orang. Empatnya dari UIN Malang, UIN Malang is the best," katanya.

Ia juga menyampaikan sambutannya bahwa lembaga pendidikan ini dengan jumlah peserta didik kurang lebih 4000 dan semuanya bertempat tinggal di Pondok Pesantren Mayak Ponorogo.

"Kami juga mengharapkan lulusan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bersedia mendedikasikan ke lembaga kami, karpet merah bagi lulusan dari UIN Malang terutama alumni dari lulusan program studi eksakta," kata Ustadz Joko.

Kegiatan ini ini diharapkan menghimpun potensi para alumni di Ponorogo pentingnya mengabdikan ke masyarakat. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menjadi harapan besar masyarakat karena kampus UIN Malang menjadi rujukan pengembangan potensi mahasiswa untuk meraih capaian prestasi tingkat nasional dan internasional.

Selanjutnya, tim CDC pada 26 Oktober 2022 berkunjung ke MA Al-Islam Ponorogo yang mempunyai ribuan santri sekaligus juga menjadi peserta didik.

"Semaikan minat bakatmu bermimpilah tentang masa depanmu, ayo segara tunjukkan reputasimu selaku alumni yang pernah kuliah di kampus idolamu," kata Ustadz Mualif, mewakili lembaga.

Di sisi lain, Moh Masrur, MA selaku alumni S1 dan S2 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyampaikan bahwa potensi alumni akan menjadi berkembang manakala mendapatkan kesempatan tumbuh lahan yang subur. 

"Pesantren Al-Islam yang mempunyai lembaga pendidikan formal dari tingkat dasar sampai sekolah menengah atas dan juga kejuruan diibaratkan lahan yang subur. Lahan yang subur sebagai pondasi dasar pengembangan minat dan bakat untuk melukis prestasi yang unggul dari sudah unggul di UIN Maliki Malang," ungkapnya.  

Moh. Masrur, MA selaku direktur Pesantren Al-Islam mengatakan bahwa kegiatan survei pengguna alumni oleh CDC sangatlah penting agar mendapatkan informasi keberadaan alumni mengabdikan ilmunya setelah lulus kuliah agar diketahui relevansinya dan kontribusi bagi masyarakat luas.

"Harapannya sesuai dengan harapan roapmap UIN Maliki Malang, yakni unggul dan bereputasi internasional di berbagai bidang akademik, olahraga dan seni," imbuhnya.

Oleh karena itu, ia berharap dengan diadakannya sosialisasi ini dapat digali berbagai macam kompetensi dan ketrampilan di pengalaman pengajarnya atau bekerja di perusahaan.

Kemudian dalam pelaksanaan sosialisasi juga diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat tentang UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai perguruan tinggi Islam yang bereputasi.

"Padahal jika para alumni melihat fasilitas yang tersedia di UIN Maliki Malang yang mampu menawarkan berbagai lulusan yang marketable sehingga lulusannya mempunyai daya saing tinggi di tingkat nasional maupun internasional," pungkasnya. (*)