TIMES MALANG, MALANG – Tim dari Politeknik Negeri Malang (Polinema) ajarkan warga Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang untuk melakukan Budidaya Cacing Terpadu. Hal itu dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) tepatnya di Perumahan Karangploso view, RW 18 Desa Ngenep.

Dijelaskan bahwa warga di sana yang tergabung dalam kelompok warga Salam telah berhasil memanfaatkan sampah organik dalam bentuk usaha budidaya terpadu. Dan prosesnya telah mendapatkan pendampingan oleh tim Kementrian Ketenagakerjaan.

Dalam proses tersebut ditemukan kendala kurangnya alat dalam proses penyiapan pakan cacing sehingga hasil panen kurang maksimum, dan hal ini menyebabkan berkurangnya semangat warga untuk tetap aktif berpartisipasi.

"Selain alat, di mitra warga ini, juga terdapat permasalahan sisa sampah lainnya baik organic atau anorganik. Untuk itu, warga diedukasi untuk bisa mengatasi sisa sampah dengan budidaya cacing terpadu," jelas Direktur Polinema Ir. Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Polinema juga menyerahkan  antuan Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam bentuk mesin pencacah dan penghalus sampah organik untuk penyediaan pakan cacing pada budidaya cacing terpadu milik kelompok warga.

"Warga juga kita berikan pelatihan dan pendampingan untuk pengoperasian dan perawatan dari teknologi itu," imbuhnya.

Di samping itu, warga juga diberi pelatihan dan pendampingan pembukuan bank sampah pada pengurus bank sampah di RW 18 Desa Ngenep, Karangploso, Kabupaten Malang.

Kepala RW setempat mengucapkan apresiasi terhadap perhatian, bantuan tim PkM Polinema yang mencoba memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi warganya. Selain itu harapannya kegiatan ini dapat dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya sehingga tuntas permasalahan di lingkungan warganya, dan dapat menjadi sarana menambah kesejahteran warga.

Koordinator PKM, Mila Fauziyah, ST., MT berharap kegiatan ini bisa memberi manfaat bagi mitra, masyarkat sekitar dan tim PKM. Bagi mitra secara langsung bisa meningkat kapasitas usaha, selain itu juga menjaring kerjasama dengana mitra lainnya yang lebih luas.

"Sementara dari sisi tim PKM sendiri, kegiatan ini bisa menjadi media untuk berpartisipasi dalaam memberikan kontribusi untuk upaya peningkatan kualitas dan kuantitas usaha mitra. selain juga untuk mengimplementasikan hasil dari penelitian yang telah dilakukan di dalam kampus," kata dia. (*)